Red Hat, perusahaan terdepan dalam solusi open-source, baru saja mengumumkan RHEL AI (Red Hat Enterprise Linux AI). Ini adalah distribusi Linux terbaru yang dirancang khusus untuk pekerjaan machine learning (pembelajaran mesin).
RHEL AI bertujuan untuk mempermudah pembuatan aplikasi server yang menggunakan model percakapan berskala besar. Dengan kata lain, ini akan membantu developer membangun asisten virtual dan chatbot yang lebih canggih.
Fitur-fitur RHEL AI
- Beragam peralatan dan kerangka kerja: RHEL AI menyediakan berbagai peralatan dan kerangka kerja yang dibutuhkan untuk machine learning.
- Dukungan akselerator hardware: Tak hanya itu, RHEL AI juga mendukung penggunaan berbagai akselerator hardware dari AMD, Intel, dan NVIDIA untuk mempercepat proses machine learning.
- Optimasi untuk server AI: RHEL AI pun telah dioptimalkan untuk bekerja dengan server dari Dell, Cisco, HPE, Lenovo, dan SuperMicro yang biasa digunakan untuk sistem AI.
- Model bahasa Granite: Salah satu fitur utama RHEL AI adalah dukungannya terhadap model bahasa Granite. Ini adalah model open-source yang dikembangkan oleh IBM dan mampu memahami hingga 4.000 token serta memiliki 7 miliar parameter untuk menghasilkan teks yang semakin akurat dan natural.
- Kustomisasi model: RHEL AI menyertakan toolkit InstructLab yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan model Granite sesuai kebutuhan. Anda bisa menambahkan pengetahuan baru atau mengajarkan skill baru pada model yang sudah terlatih sebelumnya.
Manfaat RHEL AI
Dengan RHEL AI, Anda bisa mengembangkan berbagai aplikasi AI untuk kebutuhan perusahaan, seperti:
- Menghasilkan konten: RHEL AI dapat membantu membuat konten secara otomatis.
- Membangun sistem dialog: Anda bisa menciptakan chatbot yang mampu berinteraksi dengan pengguna secara natural.
- Integrasi asisten virtual: RHEL AI memudahkan Anda untuk menyematkan asisten virtual ke dalam aplikasi. Asisten virtual ini bisa menjawab pertanyaan pengguna dalam bahasa alami, menyelesaikan masalah matematika, membuat ringkasan konten, memperbaiki kesalahan teks, menulis ulang kalimat, membantu menulis kode program, hingga membuat surat dan dokumen.
- Selain RHEL AI, Red Hat juga memperkenalkan “image mode”
Image mode adalah cara baru untuk membuat dan mengelola image sistem berbasis Red Hat Enterprise Linux. Mode ini memungkinkan Anda menggunakan tool dan teknologi yang sama seperti saat membuat container aplikasi untuk menjalankan sistem operasi.
Keuntungan Image Mode
- Lebih efisien: Image mode menawarkan cara yang lebih efisien untuk membuat dan mengelola image sistem.
- Mudah digunakan: Image mode bisa dikelola menggunakan tool manajemen container standar seperti Podman dan OpenShift Container Platform.
- Format fleksibel: Image yang dihasilkan bisa berupa format OCI (seperti Docker), ISO, QCOW2, AMI, VMI, dan VMDK.
RHEL AI saat ini masih dalam tahap developer preview. Namun, kehadirannya menjadi langkah penting bagi Red Hat untuk bersaing di era kecerdasan buatan.