Pamekasan, Pengasuh tiga pesantren Nyai Hj Makkiyah As’ad mengajak umat untuk menjaga keharmonisan dalam berkeluarga. Salah satu caranya, kata istri Almarhum KH Asad As’ad Syamsul Arifin ini, ialah dengan menjaga kekompakan suami-istri dalam beribadah. Muara dari kekompakan ini diharapkan dapat mewujudkan kelanggengan suami-istri hingga akhirat kelak.
Demikian disampaikan Nyai Makkiyah pada pengajian rutin Ikatan Hajjah Muslimat (IHM NU) Larangan di kediaman Kiai Nasib Berruh, Desa Blumbungan Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Selasa (9/2) siang.
Di hadapan sekitar 150 Muslimat NU itu, ia menyatakan bangga atas keistiqamahan kegiatan IHM NU yang ia dirikan khususnya di Muslimat NU Larangan. Ia mengajak hadirin untuk selalu istiqamah menjaga kemabruran haji agar menjadi teladan bagi keluarga, utamanya masyarakat yang ibadahnya masih belum istiqamah.
“Agar juga tidak hanya Islam dan bertitel haji di KTP,” terangnya.
Nyai Makkiyah merupakan Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Pesantren Al-Huda Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan Pamekasan, dan Pesantren As-Shidqiyah Perum Batu Kencana, Kabupaten Sumenep.
Sementara khodim Pesantren Al-Huda Nyai Hj Aisyatul As’adiyah Shidqie menambahkan, acara ini merupakan kegiatan silaturami yang dikemas dalam pengajian rutin. Teknisnya, digilir dari satu rumah anggota ke rumah anggota lainnya.
“Yang ikut pengajian ini tidak harus yang sudah haji. Yang belum haji pun juga kami ajak bersama mengaji. Tujuannya, supaya bisa menyinergikan hal positif dalam ibadah haji pada yang masih belum ditakdir ke Baitullah,” pungkasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Sumber: NU Online