Valorant, dengan grafis kartun dan desain karakter yang menggemaskan, sebenarnya memiliki mekanisme gameplay yang rumit. Peta, agen, dan segala aspeknya saling terkait dalam sebuah tarian strategi yang menuntut keahlian dan pemahaman mendalam. Jika Anda ingin mendaki tangga peringkat dengan cepat dan efisien, artikel ini akan membuka rahasia 10 tips jitu yang akan mentransformasikan kemampuan bermain Anda.
Rahasia Tembus Dinding:
Salah satu aspek Valorant yang sering diremehkan adalah “wallbang” – kemampuan menembak melalui penghalang tertentu. Mirip seperti Counter-Strike dan game FPS lainnya, beberapa dinding di Valorant bisa ditembus peluru. Biasanya, spot wallbang ini terlihat intuitif – dinding tembus pandang atau dinding kayu yang seolah-olah bisa ditembus peluru.
Namun, ada beberapa peta yang memiliki spot wallbang yang tampak mustahil. Contohnya, dinding di B Lane Ascent atau dinding di A Ramp Split yang tampak seperti beton, ternyata bisa ditembus Vandal atau senjata penetrasi tinggi lainnya. Carilah spot-spot tersembunyi ini dan kejutkan musuh dengan serangan tersembunyi.
Rahasia Counter-Strafing:
Dalam Valorant, menembak saat bergerak adalah tantangan besar. Anda akan merasakannya dengan cepat jika tidak hati-hati. Counter-strafing adalah teknik yang diwarisi dari Counter-Strike, memungkinkan Anda menembak dengan akurat setelah bergerak. Caranya, tekan tombol arah berlawanan dari arah gerak Anda untuk menghentikan momentum secara instan.
Memang membutuhkan latihan, tetapi setelah menguasainya, Anda akan menjadi mesin pembunuh yang tak terhentikan.
Pilih Senjata yang Tepat:
Perdebatan Vandal vs. Phantom adalah perdebatan abadi di Valorant. Penggemar Vandal memuji kerusakan dan potensi “one-tap” pada jarak berapa pun. Penggemar Phantom mengagumi kontrol semburan yang mudah dan kecepatan tembakan yang tinggi.
Kebenarannya adalah senjata terbaik tergantung pada situasi dan cara Anda bermain. Jika Anda memegang sudut panjang (Breeze Halls, B Backsite di Icebox), Vandal lebih cocok. Jika Anda bermain di sudut dekat (Mid Split, B Arcade di Fracture), Phantom dengan kecepatan tembakannya akan lebih menguntungkan.
Hati-hati dengan Shift-Walking:
Shift-walking di Valorant adalah teknik yang mematikan, memungkinkan Anda bergerak diam dan tersembunyi. Teknik ini sangat berguna untuk bersembunyi dan memberikan serangan mendadak. Tetapi, hati-hati saat menggunakan shift-walking untuk mengintip sudut. Kecepatan yang lambat akan membuat Anda sasaran mudah. Jika Anda ingin mengintip, lakukan “peek” normal dan counter-strafe untuk menghindari kebisingan.
Reposisi adalah Kunci:
Kita semua pernah melihat highlight Valorant di mana pro player mengunci area dengan memegang satu sudut. Atau, kita melihat seseorang gagal menembak dengan Operator, tetapi langsung reposisi dan melakukan “flick shot” yang mematikan. Tampak mudah, bukan?
Namun, dalam realita, kita mungkin tidak cukup ahli untuk menahan serangan dari lebih dari satu musuh. Setelah melakukan kill atau terdeteksi, segera reposisi ke sudut yang lebih menguntungkan. Jika tidak, musuh akan dengan mudah melakukan “prefire” dan Anda akan menjadi korban.
Manfaatkan “Dead-End” Angles:
Saat memegang area seperti A Heaven di Haven atau Mid Vents di Split, pilih sudut dengan bijak. Pastikan Anda memiliki jalur pelarian jika tembakan Anda meleset.
Contohnya, memegang C Long di Haven dari Platform mungkin terlihat bagus, tetapi sebenarnya itu adalah jebakan. Kecuali Anda memainkan Jett, Raze, atau Chamber, Anda tidak punya cara untuk melarikan diri jika lebih dari satu orang menyerang. Lebih baik memegang dari belakang kotak besar dan reposisi ke C Link jika terdesak.
Ping Bom:
Ini adalah tips yang sangat penting, terutama di level rendah Valorant. Banyak pemain, saat mencoba menjinakkan bom, akan melemparkan asap untuk menutupi posisi mereka. Strategi ini sering kali mengecoh pemain yang kurang berpengalaman, mengakibatkan bom berhasil dijinakkan tanpa sepengetahuan mereka.
Agar tidak terkecoh, mintalah rekan setim yang mati (atau Anda sendiri jika sudah mati) untuk “ping” bom saat mendengar suara menjinakkan bom. Dengan begitu, tim Anda akan punya gambaran umum tentang lokasi musuh dan bisa menembak melalui asap. Tips ini sangat berguna saat bom ditanam di lokasi terbuka (seperti A Cave di Breeze atau Generator di A Ascent).
Manfaatkan Teleporter:
Teleporter di Bind sering kali digunakan secara salah oleh banyak pemain Valorant. Sering kali, ketika pemain A mendengar musuh menyerang Mid, mereka langsung melompat keluar dari Teleporter untuk mengintip dan akhirnya terbunuh.
Jika Anda menggunakan agen dengan kemampuan lontaran (Sova, Cypher camera, atau siapa pun dengan nades), coba lemparkan kemampuan Anda melalui Teleporter terlebih dahulu. Setelah itu, segera mengintip, karena akan membuat musuh terkejut.
Jangan Reload!
Ini adalah kesalahan yang paling sering saya lihat. Terlalu sering, pemain Valorant langsung reload senjata setelah membunuh satu orang. Masalahnya adalah, saat mereka reload, mereka biasanya langsung dibunuh oleh musuh dan terjebak dalam animasi reload tanpa daya.
Aturan umumnya adalah jika Anda masih memiliki lebih dari 10 peluru di magasin, jangan reload. Anda memiliki cukup peluru untuk membunuh musuh, bahkan jika semua tembakan mengenai kaki.
Hindari Menjadi Toxic:
Ini mungkin yang paling sulit untuk dipraktikkan. Valorant memang bisa membuat frustasi. Pemain yang tidak sesuai peringkat, rekan setim yang toxic, backseat gamer, semua faktor ini bisa membuat Anda marah.
Namun, jangan balas api dengan api. Lebih baik pertahankan pikiran positif dan dorong tim Anda. Jika mereka terlalu toxic, mute mereka dan fokuslah pada komunikasi yang penting (posisi musuh, penggunaan kemampuan, HP yang tersisa).
Kesimpulan:
Ikuti 10 tips rahasia ini dan rasakan transformasi dalam kemampuan bermain Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Masuk ke Valorant dan taklukkan musuh!