SEMARANG: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, peta politik Indonesia pada Pemilihan Umum 2014 mendatang sulit untuk diprediksi.
“Sulit prediksi Pemilu 2014. Apakah kekuatan uang atau popularitas yang lebih berpengaruh,” kata Muhaimin dalam peringatan Hari Lahir Ke-13 PKB tingkat Jawa Tengah, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/7) malam.
Menurut dia, tidak ada kekuatan dominan yang dapat menentukan arah demokrasi bangsa ini. Oleh karena itu, ia meminta dedikasi para kader PKB untuk bekerja keras dalam dua hingga tiga tahun ke depan. “Buktikan dedikasi, karena ini zaman bergerak, era perubahan,” tegasnya.
Cak Imin, demikian Muhaimin biasa disapa menuturkan jika PKB mampu meraih suara signifikan dalam pemilu, segalanya akan lebih mudah dan tertata ke depannya. Ia mengungkapkan, saat ini masih terdapat sejumlah partai yang baru belajar berorganisasi dan menghadapi berbagai permasalahan.
“13 tahun berdiri, PKB sudah mampu melalui berbagai masa sulit semacam itu,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Ia menjelaskan, PKB pernah akan dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan berhasil melaluinya. “Berbagai kesalahpahaman yang terjadi ini merupakan sesuatu yang wajar dan bisa terselesaikan,” katanya.
Ia menegaskan, PKB akan tetap berjalan pada jalur yang benar untuk menjaga teguhnya semangat reformasi. (Ant/OL-2) Sumber: Media Indonesia