Pagi ini saya terperangah dengan polah desainer dan developer web Fakultas Hukum Untag (Universitas 17 Agustus 1945) Semarang. Mereka memakai themes web yang saya kembangkan bersama kang Rochsid untuk lembaga kami, Universitas Negeri Semarang. Themes WordPress ini kami namai Conservation dan hanya dibuat dan ditujukan untuk web unnes.ac.id dan bukan themes gratisan yang bisa di unduh dan bebas pakai seperti themes WP lainnya.
Secara struktur, nama-nama variable, posisi, pewarnaan dan unsur-unsur desain lain masih sangat mirip dengan web Universitas Negeri Semarang (unnes.ac.id). FH Untag hanya mengupdate beberapa pewarnaan header, update kalimat-kalimat berita, menu dan penyesuaian navigasi. Themes yang mereka pakai memang masih menggunakan serangkaian file HTML, belum berupa sebuah themes WordPress utuh seperti yang kami kembangkan. Berikut tampilan web Fakultas Hukum UNTAG (http://hukumuntagsmg.ac.id/) yang mirip itu:
Berikut Gambar tangkapan layar dari web Universitas Negeri Semarang:
NB. Saya memilih menggunakan kata “mencuri” sebagai ungkapan emosi saya ketika tahu themes yang kami kembangkan bersama diambil dengan tanpa izin oleh Fakultas Hukum Untag Semarang, dengan perangkat lunak mirorring web. Saya kira dari segi etika sungguh sangat memalukan. Oh, kenapa sebuah lembaga pendidikan bisa seteledor itu…