Jakarta : Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku tak tahu soal dugaan adanya aliran dana dari Muhammad Nazaruddin ke partainya. Dana sebesar Rp100 juta tersebut itu diberikan lewat Wakil Sekjen DPP PKB Jazilul Fawaid.
“Saya tidak tahu,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (26/9).
Politikus yang akrab dipanggil Cak Imin ini juga belum menanyakan kebenaran tuduhan ini kepada Jazil.
Komisi Pemberantasan Korupsi kini tengah menelusuri aliran dana dari bekas Bendahara Umum Partai Demokrat kepada PKB. Berdasarkan data dari situs gresnews.com, Nazar melakukan empat transaksi melalui Jazil. Di antaranya pada 26 September 2008 sebesar Rp10 juta pada 27 September 2008 sebesar Rp25,75 juta, pada 25 November 2008 sebesar Rp26 juta dan Rp25,98 juta.