JAKARTA – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Chadijah Wahid dicurigai disusupi oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga dengan keras mendesak Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar ‘lengser keprabon’ dari jabatannya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Lily juga dianggap sudah tidak loyal lagi kepada PKB dengan menunjukkan sikap keras tersebut.
“Kami semua selaku bagian dari keluarga besar PKB sangat menyayangkan apa yang dilakukan bu Lily. Menurut kami ruh dan jasad bu lily sudah mewakili kepentingan orang di luar PKB dan usahanya hanya akan sia-sia belaka,” ujar Ketua Umum Dewan Presidium Nasional Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa(Gemasaba), Ghozali Munir dalam pers rilis yang diterima wartawan, Kamis(22/9/2011).
Menurut Ghozali selama menjadi anggota dewan dari PKB Lily Wahid tidak pernah hadir rapat di DPP maupun pada rapat fraksi, sehingga DPP memberinya sanksi.
“Bagaimana mungkin ia merasa memperjuangkan kepentingan PKB kalau dalam rapat saja tidak mau hadir,” jelasnya.
Jadi, menurutnya klaim yang selama ini dilontarkan oleh adik kandung almarhum KH Abdurahman Wahid(Gusdur) ini yang membawa aspirasi daerah patut dipertanyakan.
“Seandainya pengurus wilayah dan daerah tidak solid dalam mendukung kepemimpinan Ketua Umum tentu daerah dan wilayah yang akan ribut, bukannya bu Lily sendirian,”pungkasnya.
Sumber: TribunNews