Sejumlah tokoh senior eksponen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) khawatir kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berimbas terhadap PKB.
Kekhawatiran tersebut muncul karena kasus di lingkaran Kementerian yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tersebut melibatkan pengurus PKB seperti Ali Mudhori dan orang dekat Muhaimin lainnya Ahmad Fauzi.
“Memang dengan adanya kasus ini, kekhawatiran muncul dari para tokoh-tokoh senior. Kasus di Kemenakertrans berimbas pada masa depan PKB,” ujar mantan Sekretaris Jendral PKB Syaifullah Yusuf ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (16/9).
Gus Ipul, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa beberapa tokoh senior tersebut berharap agar persoalan tersebut jangan sampai membawa dampak buruk terhadap PKB.
Wagub Jatim itu menyebutkan, beberapa tokoh yang menyampaikan keprihatinannya tersebut di antaranya Ketua DPP PKB di masa kepepimpinan Alwi Shihab, Khofifah Indar Parawansah, mantan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Choirul Anam, dan mantan Ketua Fraksi PKB Effendi Choirie. Mereka berkomunikasi dengan dirinya terkait dengan kondisi PKB saat ini.
Bahkan, lanjut Gus Ipul, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga sempat mengirimkan pesan singkat kepadanya yang bernada sama, terkait kondisi PKB saat ini. Mahfud sendiri di PKB pernah menjabat sebagai Ketua DPP. Mahfud juga sempat menjabat sebagai Menteri Pertahanan saat era Presiden Gus Dur.
Beberapa tokoh lain juga mengirim SMS yang berisi tentang penyelamatan PKB ke depan. Sebab, masyarakat NU tetap membutuhkan satu wadah yang kuat sehingga bisa lolos dalam pemilu. “Banyak, banyak yang sudah menyampaikan. Prinsipnya, saya menyambut baik. Ide-ide semacam ini bagus,” ujar Gus Ipul.
Informasi yang didapatkan Media Indonesia, menyebutkan konsolidasi yang dilakukan Gus Ipul tak hanya sekedar komunikasi lewat telepon dan sms. Gus Ipul, kata sumber tersebut, juga menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan eks PKB. Gus Ipul telah melakukan pertemuan dengan Yenny Wahid, Yahya Staquf, dan Khofifah.
Gus Ipul juga telah sowan ke Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi. Bahkan, dia juga bertemu dengan Lukman Edy, mantan Sekjen PKB yang kini duduk sebagai salah seorang Ketua DPP.
Menanggpi hal itu, Gus Ipul menjelaskan, pertemuan dengan tokoh-tokoh NU tersebut berkaitan dengan silaturahmi lebaran. “Saya bertemu dengan mereka dalam rangka silaturahmi,” ujarnya. “Dengan Lukman Edy saya bertemu untuk silaturahmi. Dengan Yenny saya bertemu dalam acara keluarga,” ucapnya. Jadi, pembicaraan hanya seputar mengungkapkan rasa prihatin sebagai warga nahdliyin.
Sementara itu, Wakil Sekjen PKB Hanif Dhakiri yang ditemui di depan Gedung DPR enggan memberikan komentar mengenai hal itu.
“Saya tidak mau komentar dulu lah,” ujar Hanif sambil berlalu.
Ketua DPP PKB Marwan Jakfar juga mengatakan hal serupa. Bahkan Media Indonesia ketika mencoba menghubungi Sekjen PKB Imam Nahrawi, tidak ada respon. Tanggapan enggan berkomentar juga disampaikan Bendahara Umum PKB Bahrudin Nasori.
Sumber: Media Indonesia