Jakarta – PT Aplikanusa Lintasarta berkolaborasi dengan NetApp lewat solusi Lintasarta Cloud Services yang dibangun di atas layanan NetApp, yang terdiri dari penawaran Infrastructure-as-a-Service (IaaS) dan Software-as-a-Service (SaaS).
Solusi ini diklaim memungkinkan pengguna untuk memindahkan aplikasi dan layanan infrastruktur TI mereka di berbagai bagian yang menunjang core business perusahaan — seperti aplikasi email, enterprise resource planning (ERP), sumber daya manusia (HRD), keuangan dan logistik — menuju cloud (layanan awan).
Dengan memanfaatkan ekosistem partner global dan produk portfolio, Lintasarta Cloud Services dikatakan dapat menghemat biaya TI sampai dengan 50%.
Lintasarta juga bekerja sama dengan NetApp, Cisco dan VMware untuk mengimplementasikan FlexPod – solusi data center yang telah dioptimalisasi dengan konfigurasi yang telah tervalidasi dalam satu rak.
Terdiri dari komponen komputasi, storage dan software untuk dapat menyesuaikan secara vertikal ataupun horisontal untuk mengakomodasi banyak beban kerja, dari solusi penyimpanan data sampai lingkungan secure multi-tenant.
Sebab iklim kompetisi yang semakin ketat menjadi penyebab utama banyak perusahaan, khususnya Small and Medium Enterprise (SME), mengevaluasi kembali cara mereka melakukan bisnis. Apalagi hal-hal yang berkaitan dengan penghematan waktu, biaya dan peningkatan produktivitas menjadi pertimbangan mereka.
Masalahnya adalah bahwa kadang-kadang kemampuan in-house perusahaan tidak bisa mengakomodir pencapaian tersebut, sehingga perlu untuk melakukan outsourcing pada beberapa proses atau layanan TI menuju cloud.
“Cloud computing dengan topologi Flexpod memberikan jaminan redundancy, peningkatan pengelolaan biaya dengan mengalihkan capex menjadi biaya operasional yang terkendali, dan fleksibilitas tinggi untuk para pelanggan Lintasarta Cloud Services,” ujar Teddy Sis Herdianto, VAS Commerce General Manager PT. Aplikanusa Lintasarta.
Ia menambahkan, Lintasarta Cloud Services menyediakan sejumlah opsi layanan yang terdiri atas private cloud yang menawarkan eksklusivitas dengan on-demand cloud service, hybrid cloud yang menawarkan fleksibiltas layanan atau public cloud yang memungkinkan IaaS hingga aplikasi bisnis dapat diakses melalui jaringan internet dalam bentuk service on-demand.
“Para CIO dan manager TI saat ini mencari alternatif untuk membantu mereka memenuhi tuntutan bisnis sekaligus memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan berevolusi seiring dengan pertumbuhan bisnis mereka,” imbuh Steven Law, NetApp Country Manager untuk Indonesia dan Filipina, dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Sabtu (24/9/2011).