Jakarta – Oracle dan Google tengah terlibat perang paten terkait sistem operasi Android. Oracle mengklaim mengalami kerugian sangat besar karena paten dan hak ciptanya dilanggar Google, yakni mencapai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 11 triliun ($1 = Rp 9.190, sumber: xe.com).
Sebanyak USD 202 juta kerugian Oracle karena pelanggaran paten dan USD 136 juta karena pelanggaran hak cipta. Sedangkan sebanyak USD 823,9 juta adalah keuntungan Google karena pelanggarannya pada hak cipta Oracle.
Pada bulan Juli lalu, Oracle mengklaim jumlah kerugian yang dideritanya mencapai USD 6,1 miliar. Namun hakim menolak jumlah tersebut karena dianggap terlalu tinggi.
Oracle, perusahaan database software terbesar dunia, menggugat Google tahun lalu. Mereka menuding Google tidak mendapatkan lisensi untuk menggunakan paten teknologi Java di OS Android.
Belum lama ini, CEO Google Larry Page dan CEO Oracle Larry Ellison sempat bertemu untuk memperbincangkan gugatan tersebut. Namun keduanya dikabarkan tidak berhasil mencapai titik temu.
Gelar perkara di pengadilan akan dilakukan mulai 31 Oktober mendatang. Demikian seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (23/9/2011)