McAfee baru-baru ini merilis update terbaru terhadap software Antivirus mereka. Adapun bundel update tersebut dikemas dalam paket McAfee DAT 5958.
Sayangnya, seperti VIVAnews beritakansebelumnya, update antivirus tersebut telah merusak sejumlah komputer di kantor, rumah sakit, kampus, dan perkantoran di Amerika Serikat.
Komputer yang terpengaruh adalah Windows XP SP3 yang menggunakan McAfee, khususnya versi 8.7i yang telah melakukan update terbaru yang dirilis. Update terbaru tersebut menyangka file svchost.exe milik sistem operasi Windows telah terkena virus W32/Wecorl.avirus dan mengatasinya.
Akibatnya, setelah McAfee berhasil ‘menumpas’ file tersebut, komputer akan melakukan restart secara terus-menerus. Pasalnya, svchost.exe merupakan komponen penting sistem operasi Windows.
“McAfee telah mengetahui permasalahan yang dialami sejumlah pelanggan yang mengalami hal tersebut,” sebut McAfee pada situs mereka, seperti VIVAnews kutip, Kamis 22 April 2010. “Ini merupakan kesalahdeteksian biasa yang ada pada update 5958 yang dirilis 21 April ini,” sebut McAfee.
McAfee menyebutkan, pengguna yang belum melakukan update ke DAT versi 5958 sebaiknya tidak melakukan update terlebih dahulu. Adapun pengguna yang sudah terlanjur mengalami masalah tersebut, McAfee menyediakan solusinya di situs resminya.
Selain itu, update terbaru yang dapat mengatasi masalah tersebut juga sedang disiapkan.
via VivaNews