JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai semakin sulit berkembang, terutama untuk mengandalkan basis tradisional mereka di pesantren. Hal ini seiring kasus korupsi yang diduga melibatkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
“PKB kini sedang dalam keadaan kritis dan mereka semakin sulit untuk mengandalkan basis tradisional mereka di pesantren dengan kasus itu, terutama di Jawa Timur,” kata pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Yon Mahmudidi, di Jakarta, Rabu (28/9).
Menurut dia, dugaan keterlibatan korupsi terhadap Muhaimin Iskandar akan berpengaruh besar terhadap para kiai maupun pesantren yang selama ini dekat dengan PKB. “Para kiai tentu akan menimbang sejauh mana kebenaran dari dugaan ini,” katanya seperti dikutip Antara.
Selain itu, tutur dia, partai Islam lainnya dan bahkan partai politik nasionalis juga akan berusaha mendapatkan simpati dari basis tradisional ini.
Apalagi kini, pesantren dan para kiai juga lebih pragmatis. “Para kiai juga semakin pragmatis, tak lagi ideologis terhadap partai tertentu,” katanya.
Untuk itu, ia memprediksi PKB akan menjalani Pemilu 2014 dengan berat. Ia menyarankan PKB harus secepatnya mengubah citra mereka untuk menahan penurunan suara yang signifikans, bahkan di basis PKB, yakni Jawa Timur.
Sumber: Suara Karya