JAKARTA – Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga menyatakan proses reshuffle kabinet tengah berlangsung. Dalam satu atau dua pekan ke depan, Presiden akan mengumumkan perombakan di kabinetnya.
Menyikapi hal ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku salah satu mitra koalisi pemerintah menyerahkan sepenuhnya persoalan reshuffle kepada Presiden.
“Kami serahkan pada Presiden saja. Kami menghargai dan menghormatinya. PKB tidak akan mendorong-dorong atau menghalang-halangi soal itu. Saya yakin, presiden tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang terbaik buat bangsa ini,” ujar Sekretaris Fraksi PKB Hanif Dhakiri kepada okezone di Jakarta, Senin (19/9/2011).
Desakan perombakan kabinet muncul setelah sejumlah menteri diterpa skandal korupsi, perselingkuhan, masalah kesehatan, serta kinerja di bawah standar. Desakan muncul dari berbagai elemen masyarakat, termasuk orang-orang dari Partai Demokrat, seperti Marzuki Alie.
Kendati demikian, Daniel Sparingga membantah bahwa perombakan kabinet dilakukan karena adanya desakan dari berbagai pihak serta hasil polling sejumlah lembaga survei.
“Pertimbangan melakukan perubahan susunan kabinet tidak datang karena desakan yang datang dari ruang-ruang publik. Tidak juga karena survei mengatakan ini atau itu. Keperluan untuk melakukan akselerasi perubahan adalah faktor utamanya,” tandasnya.
Sumber: OkeZone