JAKARTA—Reshuffle kabinet tinggal menunggu waktu. Belum ada bocoran tentang skema baru susunan kabinet Presiden SBY. Namun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai koalisi pendukung pemerintah tetap percaya diri tidak akan tergusur dari jajaran kabinet.
‘’Dalam pandangan PKB, kinerja kementrian di koalisi berjalan dengan baik. Kalau bekerja dengan baik, ya tenang-tenang saja. Semua berjalan seperti biasa dan mengalir,’’ kata Helmy pada wartawan sesaat hendak masuk ke kantor Presiden, Rabu (28/9).Bahkan PKB tidak mengkhawatirkan jatah menteri di kabinet akan berkurang, meskipun nama Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar gencar disebut akan lengser dari kabinet. Menurutnya kesepakatan koalisi PKB dengan pemerintah sudah jelas. ‘’Tidak ada (kekhawatiran). Saya kira portfolio selama ini (masih) seperti di awal kita membangun koalisi,’’ kata Helmy.
Anggota dewan pembina Syarif Hasan yang juga menjabat sebagai Menkop dan UKM, mengatakan bahwa jadwal pertemuan Presiden SBY dengan pimpinan Parpol koalisi diyakini hanya tinggal menunggu waktu.
‘’Tinggal menunggu jadwal Bapak (Presiden SBY). Jadwalnya sedang padat sekali. Yang penting kita tunggu saja,’’ kata Syarif. Mengenai nama Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh yang santer disebut akan lengser, Demokrat kata Syarif belum menyiapkan nama penggantinya. Bahkan belum ada persiapan apapun dan semua keputusan diserahkan kepada SBY.
‘’Semua menteri menyadari ini domain Presiden. Jadi kita serahkan ke Presiden karena kita loyal pada Presiden,’’ kata Syarif.
Sedangkan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengelak untuk mengungkapkan, apa saja persiapan yang telah dilakukan partainya PAN menghadapi isu reshuffle.’’Kalau soal itu saya nggak mau komentar,’’ katanya sambil berlalu.
Sumber: JPNN