Hongkong, Google akan membangun tiga pusat data di Asia dengan biaya lebih dari US$200 juta. Pembangunan pusat data dikarenakan jumlah pengguna internet di wilayah ini melonjak bersama dengan persaingan yang ketat dari saingan.
“Jumlah pengguna dan jumlah penggunaan Internet di Asia berkembang lebih cepat daripada di tempat lain di dunia,” Taj Meadows, manajer kebijakan komunikasi Google Asia-Pasifik, Rabu (28/9).
Karena itu, Google berencana untuk membangun pusat baru di Singapura, Taiwan dan Hong Kong di lahan seluas 22,6 hektare. Pihaknya, saat ini memiliki dan mengoperasikan pusat data di AS dan Eropa, tetapi tidak ada di Asia.
Pusat data dan sistem telekomunikasi dengan keamanan dan cadangan pasokan listrik tinggi akan meningkatkan layanan perusahaan kepada pelanggan di wilayah Asia.
Raksasa mesin pencari telah menghadapi persaingan yang ketat di Asia, khususnya di pasar China dimana layanan pencarian dalam negeri, termasuk Baidu, yang disebut menjadi populasi internet kuat dengan 485 juta pengguna atau terbesar di dunia.
Sumber: Media Indonesia