Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni Budaya Muslimin Indinesia NU (PP Lesbumi) Alex Komang menyatakan bahwa Lesbumi akan membangun jaringan bioskop alternatif di kantong-kantong NU.
“Kami sudah siap. Kalau tidak aral melintang, akhir tahun ini satu persatu bioskop akan dibuka. Dan semoga Februari tahun depan sudah operasi semua. Sebelum itu, kami akan melakukan workshop pengelolaan bioskop,” terangAlex Komang yang ditemui di Warung Kopi Darmin, Jakarta Selatan, Jumat (7/10).
Alex menjelaskan, bioskop alternatif diharapkan akan menjadi ajang anak-anak muda NU berkreasi dalam bidang seni. “Bioskop bukan tempat hiburan semata, tapi persemaian karya. Dan ini punyak banyak modal, tinggal dikelola,” ujar Alex Komang yang baru-baru ini berperan di film Surat Kecil untuk Tuhan.
“Kalau yang ditonton itu benar, dan menontonnya juga benar, menonton film itu itu tak kalah nilainya dari pengajian di madrasah-madrasah. Dan itu berarti, bioskop juga punya nilai yang patut diapresiasi. Dunia film Indonesia ini jatuh terperosok karena filmnnya ndak bener. Tapi sekarang perlahan-lahan film Indonesia bangun,” jelasnya.
Dia menjelaskan, jaringan bioskop NU akan menggunakan gedung-gedung NU yang siap, atau gedung yang disewa NU. “Syaratnya juga bisa gelap saja gedung itu, tidak mewah-mewah kaya bioskop di kota,” terangnya.
Lesbumi menyiapkan lima kota sebagai percontohan bioskop alternatif, yakni Cirebon, Wonosobo, Jepara, Brebes, Sukabumi, Mataram, dan Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Alex juga mengungkapkan bahwa film-film yang akan diputar di jaringan bioskop NU terlebih dahulu akan dikurasi oleh orang-orang yang dipilih. “Jadi tidak asal film masuk,” katanya.
“Orang NU tidak asing dengan bioskop dan bikin film. Kami punya sejarah.Tapi kami juga membuka kerja sama dengan pihak di luar NU, asal visinya sama,” tambah Alex tanpa penjelasan lebih lanjut.