Gunungkidul, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gunungkidul hasil Konferensi Cabang (Konfecab) NU ke-XI telah resmi dilantik. Berlangsung di Bangsal Sewokoprojo Kabupaten Gunungkidul, Pengurus Cabang NU Gunungkidul masa khidmat 2011-2016 dilantik oleh Rais Syuriah PW NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KH Asyhari Abta, akhir pekan kemarin.
Dalam pelantikan tersebut, Rois Syuriah PW NU DIY meminta agar PCNU Gunungkidul betul-betul menjalankan tugasnya dengan berlandaskan ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah. Disaksikan hadirin dari berbagai kalangan, pengurus NU yang baru dengan mantap menyatakan kesanggupannya untuk menjalankan roda organisasi dan membangun umat dengan sebaik-baiknya.
Sementara dalam sambutannya, Ketua PCNU yang baru dilantik H. Masdjuri, menegaskan bahwa NU Gunungkidul berkomitmen untuk senantiasa bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pengurus NU akan dan harus bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menanggapi kondisi masyarakat NU saat ini, khususnya di Gunungkidul, yang terus menerus ‘diserang’ beberapa pihak terkait ajaran dan tradisi yang telah berkembang di masyarakat seperti Yasinan, Tahlilan, Sholawatan, dan lain-lain.
“Ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yang dijalankan NU didasarkan atas ajaran dan nilai yang diajarkan Rasulullah Saw. Jadi, ajaran Ahlussunnah wal Jamaah merupakan produk Rasulullah Saw.,” terangnya.
Ketua PCNU juga menerangkan bahwa NU tidak mengajarkan kekerasan apalagi terorisme. Sebab, model Islam ala NU adalah Islam Rahmatan lil ‘Alamin.
“Oleh karena itu, NU Gunungkidul siap bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kedamaian dan keamanan di Gunungkidul,” tandasnya.
Setelah pelantikan, ketua PCNU menyatakan akan segera membentuk lembaga dan lajnah di bawah NU agar roda organisasi dapat berjalan dengan optimal.
Acara tersebut dihadiri beberapa tokoh dan jajaran pejabat pemerintah. Tampak hadir Katib ‘Am PBNU, KH A. Malik Madany, jajaran pengurus PWNU DIY, seluruh pengurus MWC NU se-kaupaten Gunungkidul. Hadir pula Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, dan jajaran pejabat Muspida dan beberapa anggota dewan.
Acara diisi dengan tausyiah Katib ‘Am PBNU KH A. Malik Madany dan ditutup dengan doa oleh Rois Syuriah PCNU Gunungkidul, KH Bardan Usman. Sebelumnya dimeriahkan oleh grup shalawat dan bacaan ayat suci al-Qur’an oleh Ust. Hervan Sa’id, Qori’ Internasional dan juara I Qiraah Sab’ah MTQ tahun 2010.
Adapun pengurus yang dilantik: Mustasyar: KH Sholeh Muslim, KH Abdul Chakim, KH Suparman Abdul Manan, KH Sayyid Asyhari, KH Ja’far AS., KH Nawawi, KH Sarochman.
Syuriah: Rois: KH Bardan Usman, KH Ya’qub Masyhuri, H Tsmin Fauzi, KH Mustangid, KH Mustajib Muhyi. Katib: KH A. Kharis Masduqi, Muh. Yusuf, Zudi Rahmanto. A’wan: KH Ismail Masyhuri dll.
Tanfidziyah: Ketua: H Masdjuri, H Ali Ridlo, H Arief Gunadi, H Andar Prasetyo, H Mukhotip. Sekretaris: M. Zaenuri Ihsan, Saifullah, Kholis Muhajir, Ramiyo. Bendahara: H Bukhori Muslim, Masduqi, Agus Jaelani.
Selanjutnya, dalam waktu dekat, PCNU yang baru akan segera melengkapi kepengurusannya dengan membentuk lajnah-lanjah, sehingga roda organisasi dapat berjalan dengan optimal.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan program NU yang sedang berjalan yakni bantuan air bersih kepada masyarakat dengan mengerahkan sekitar 50 tangki air yang akan menyuplai di daerah-daerah kekeringan. Demikian disampaikan salah satu ketua PCNU, H Ali Ridlo.