Jakarta – Para pengamat langit kembali akan mendapat pemandangan menarik. Sabtu (8/10) dini hari, hujan meteor Draconid akan mencapai puncaknya.
Sebanyak 750 meteor per jam akan muncul esok hari. Fenomena ini terjadi seiring perjalanan Bumi yang melewati aliran debu dan es dari komet Giacobini-Zinner. Komet ini melintasi sistem tata surya dalam tiap tujuh tahun sekali.
“Untuk bisa melihat hujan meteor ini, langit harus dalam keadaan cerah, jauh dari polusi cahaya dan medan pandang ke utara tak terhalang apa pun. Puncak hujan meteor akan terjadi dini hari esok setelah lewat tengah malam,” papar Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Prof. Dr. Thomas Djamaluddin saat diwawancara INILAH.COM via telepon (7/10).
Namun Indonesia hanya akan kebagian satu hingga dua meteor saja, lanjutnya. “Indonesia tetap bisa melihatnya namun kesempatannya sangat kecil, karena hanya ada satu sampai dua meteor yang bisa dilihat,” paparnya.