Jakarta – Jamak bila pendiri Apple mendapat kemudahan tersendiri meskipun tidak lagi bekerja untuk perusahaan berlogo buah apel ‘krowak’ ini. Tapi ternyata Steve Wozniak ogah melakukannya. Rekan Steve Jobs dalam mendirikan Apple ini rela menginap di depan Apple Store di Los Gatos, California, Amerika Serikat pada Kamis, 13 Oktober 2011 demi mendapatkan iPhone terbaru.
Dikutip dari CNN, Jumat, 14 Oktober 2011, pria 61 tahun yang populer dengan nama alias ‘Woz’ ini bahkan merupakan orang nomor tiga yang muncul di depan pintu toko dan menginap untuk ikut mengantri produk yang mulai dijual Jumat waktu setempat.
Ia mengatakan sebenarnya bisa saja menelepon rekannya di Apple dan mendapatkan iPhone 4S tanpa susah payah mengantri, namun ia tidak mau melakukannya.”Aku mau mendapatkan iPhone ku bersama dengan jutaan fans Apple lainnya,” ujarnya. Berbeda dengan jutaan fans lainnya, ia juga tidak mau mencari-cari bocoran dari orang dalam Apple mengenai iPhone 4S. Alasannya, ia tak mau merusak kejutan yang bakal diterimanya.
Dengan sebotol minuman ringan Dr Pepper Diet dan iPad putih di tangan, Wozniak pun ‘nongkrong’menghabiskan waktu sembari memeriksa email yang datang padanya.
Suasana mengantri di Apple Store Los Gatos pun menjadi meriah karena para pengantri lain ataupun orang yang sekedar lewat mengenali Wozniak. Sesi foto-foto pun tak pelak terjadi. Beberapa fans juga mengucapkan duka cita pada Wozniak atas kematian Steve Jobs minggu lalu.
Tak berapa jauh dari tempat para pengantri, terletak juga beberapa karangan bunga, apel yang tergigit, dan juga beberapa catatan sebagai tanda duka cita atas kematian ikon Apple ini. Wozniak mengatakan ia dan Jobs pernah sepakat bahwa memberi bunga untuk satu peringatan adalah tradisi yang sia-sia. Namun ia dengan terbuka menyatakan bahwa ia memang merindukan partnernya dalam membangun perusahaan dinasti
teknologi ini.
Pada 1970, duo Steve ini berkenalan dan mulai membangun Apple dengan modal US$ 1.300 dolar, hasil menjual barang-barang pribadi mereka. Ia kemudian keluar dari Hewlett-Packard dan ikut mendirikan Apple pada 1976, dan ikut membidani produk-produk Apple seperti Apple I dan Apple II.
Sumber: TempoInteraktif