Akhir tahun lalu, Lenovo meluncurkan layar wearable Glasses T1-nya. Kacamata pintar OLED mewah ini, yang dapat menggantikan monitor komputer atau TV, pertama kali diluncurkan di Tiongkok. Rilisan di Amerika Utara dijadwalkan pada awal tahun 2023, tetapi tidak pernah terjadi. Kini, di konferensi IFA Berlin, Lenovo memamerkan Legion Glasses-nya—versi baru dari Glasses T1 yang jelas-jelas ditujukan untuk para gamer. Lenovo mengatakan bahwa Kacamata Legiun akan tiba di Amerika Serikat pada bulan Oktober ini, dan menariknya, harganya hanya $329.
Kacamata Legiun tampak identik dengan Kacamata T1. Semua spesifikasi tetap tidak berubah, mulai dari lensa mikro-OLED 1080p 60Hz, nosepiece yang dapat disesuaikan, hingga bingkai pemasangan lensa resep. Agaknya, Lenovo mengubah nama kacamata pintarnya untuk sedikit mempersempit demografinya. Gamer akan mengenali merek “Legion”, dan karena mereka mengenali merek tersebut, mereka akan mengetahui bahwa Kacamata Legion sangat berbeda dengan produk seperti Facebook Ray-Bans. Tentu saja, Lenovo mungkin juga menyadari bahwa kacamata ThinkReality A3-nya telah memenuhi ceruk pasar perusahaan, dan bahwa sepasang kacamata kedua yang berfokus pada produktivitas tidak akan masuk akal.
Lenovo Legion Glasses bukanlah produk yang berdiri sendiri dan harus terhubung ke video sumber melalui Mode Alt DP USB-C. Sebagian besar komputer dan ponsel baru mendukung konektivitas semacam ini, dan ini digunakan oleh beberapa konsol game portabel, termasuk Valve Steam Deck, ASUS ROG Ally, dan Legion Go baru dari Lenovo. Konektivitas untuk iPhone dan iPad dimungkinkan dengan adaptor. Tentu saja, Lenovo menargetkan Kacamata Lenovo Legion untuk kalangan gaming, namun Anda dapat menggunakan produk ini untuk menonton film atau menyimulasikan monitor komputer. Nbsp
Munculnya konsol game genggam x86 mungkin telah mendorong Lenovo untuk mengubah merek kacamata pintarnya untuk bermain game. Meski begitu, ide menggunakan kacamata ini dengan konsol portabel agak aneh. Konsol portabel sudah memiliki layar, dan layar Legion Go cukup besar yaitu 8,8 inci. Belum lagi, Legion Go memiliki pengontrol yang dapat dilepas (seperti Nintendo Switch), sehingga Anda dapat menyambungkannya ke TV tanpa menyiapkan gamepad pihak ketiga atau aksesori mengganggu lainnya.
Sekali lagi, Lenovo berharap dapat mulai menjual Kacamata Legion seharga $329 pada bulan Oktober ini. Produknya sendiri cukup menarik, apalagi jika Anda ingin menikmati pengalaman “layar lebar” saat bepergian (atau bahkan sekadar duduk di toilet). Namun ini adalah ceruk dan ide baru, dan tampaknya Lenovo masih mencari cara sempurna untuk memasarkan kacamata pintarnya.
Sumber: Lenovo di IFA Berlin 2023