Laporan pendapatan terbaru dari Apple tidak membawa kejutan besar, dengan perusahaan melaporkan penurunan pendapatan tahun-ke-tahun sebesar $5 miliar, sesuai dengan peringatan sebelumnya. Namun, dalam sesi tanya jawab setelah pengumuman, CEO Tim Cook dan CFO Luca Maestri memberikan beberapa wawasan yang menarik tentang kinerja perusahaan dan proyek-proyek masa depan.
- Permintaan iPhone Premium: Meski Apple tidak memberikan rincian spesifik, Maestri menyiratkan bahwa permintaan untuk model iPhone premium, terutama iPhone Pro, terus tinggi. Ini disebabkan oleh skema pembiayaan perusahaan yang memudahkan konsumen untuk membeli produk-produk premium Apple.
- Penerimaan Apple Vision Pro: Cook mengonfirmasi penggunaan Apple Vision Pro di sektor perusahaan, dengan lebih dari setengah perusahaan Fortune 100 menggunakan perangkat tersebut. Namun, dia mengungkapkan sedikit kekecewaan karena hanya setengah dari perusahaan besar yang membeli perangkat tersebut.
- Dampak DMA di Eropa: Bank of America bertanya tentang implikasi finansial dari perubahan yang diperlukan untuk mematuhi undang-undang antimonopoli Undang-undang Pasar Digital Eropa (DMA). Cook mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menilai dampaknya, namun Apple fokus pada kepatuhan sambil memitigasi dampak terhadap privasi dan keamanan pengguna.
- Peluang di Pasar Negara Berkembang: Apple menghadapi tantangan di Tiongkok, tetapi tetap optimis terhadap dampak pertumbuhan kelas menengah di sana. Perusahaan juga mencatat rekor kuartal di India dan tertarik pada pasar negara berkembang lainnya seperti India, Saudi, Meksiko, Turki, Brasil, dan Indonesia.
- Pertumbuhan Layanan: Layanan Apple mencatat rekor kuartal lainnya, naik 14% tahun-ke-tahun. Basis pengguna perangkat Apple yang terus berkembang menjadi faktor utama dalam peningkatan permintaan untuk layanan-layanan seperti iCloud, Apple Music, dan Apple Sports. Selain itu, kesepakatan dengan Google untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default di perangkat Apple juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan.
Dari komentar-komentar ini, terlihat bahwa meskipun Apple menghadapi beberapa tantangan, perusahaan tetap berfokus pada inovasi, kepatuhan, dan memanfaatkan peluang-peluang baru, terutama di pasar negara berkembang dan dalam pengembangan layanan-layanan baru.