Pernahkah Anda jengkel karena PC berjalan lambat? Program lama untuk dibuka, file loading yang terasa seperti kekekalan? Tenang, Anda belum perlu buru-buru mengeluarkan uang untuk upgrade hardware. Ada beberapa cara untuk mengatasi PC lemot sebelum Anda perlu merogoh kocek dalam!
1. Periksa Pembaruan Sistem Operasi
Ini adalah langkah awal yang krusial. Sistem operasi (OS) berperan penting dalam mengendalikan semua komponen internal PC. Jika OS usang, performa PC bisa menurun, apalagi jika ada permasalahan yang sudah diperbaiki di versi terbaru. Biasanya, OS bisa diatur untuk memeriksa dan menginstal pembaruan secara otomatis. Aktifkan fitur ini untuk menjaga PC Anda tetap prima.
2. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Dibutuhkan
Semakin banyak program yang ditambahkan ke startup list, semakin lambat booting PC Anda. Setiap kali sistem menyala dan Anda login, OS harus memuat semua program tersebut. Ini tidak hanya memperlambat booting, tetapi juga membuat program berjalan di latar belakang yang mungkin tidak Anda perlukan. Sebaiknya nonaktifkan program yang tidak dibutuhkan sistem atau Anda sendiri.
3. Ubah Pengaturan Daya OS
OS bisa dikonfigurasi untuk berjalan pada tingkat daya tertentu, tergantung sumber daya. Ini berguna untuk laptop dan perangkat portabel lain yang membutuhkan penghematan baterai. Namun, untuk PC desktop yang selalu terhubung ke listrik, hemat daya tidak menjadi prioritas. Ubah pengaturan daya ke “performance” untuk performa optimal.
4. Bersihkan Bloatware
Bloatware adalah istilah untuk software bawaan pabrikan komputer atau laptop yang mungkin tidak Anda perlukan. Mungkin Anda pernah beralih dari kartu grafis AMD ke Nvidia tapi belum menghapus software AMD. Atau mungkin Anda sudah tidak menggunakan perangkat Razer tapi software-nya masih terinstal. Semua ini memakan sumber daya sistem yang berharga, seperti ruang penyimpanan, RAM, dan penggunaan prosesor (jika berjalan saat startup).
5. Perbarui Driver Hardware
Driver adalah program yang memungkinkan hardware berkomunikasi dengan perangkat lain. Semua perangkat, dari storage drive hingga GPU, membutuhkan driver agar berfungsi dengan baik. Sama seperti OS, driver bisa diperbarui. Biasanya pembaruan ini bisa dilakukan secara otomatis oleh OS, tetapi Anda juga bisa memeriksanya secara manual di situs web produsen hardware.
Kapan Perlu Upgrade?
Jika Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas dan PC Anda masih terasa lambat, terutama saat menjalankan software atau game berat, kemungkinan terjadi bottleneck pada hardware. Bottleneck terjadi ketika satu komponen hardware menjadi penghambat performa keseluruhan sistem. Misalnya, CPU atau GPU yang selalu bekerja pada 100% penggunaan.
Dalam kasus ini, optimasi software dan update driver mungkin tidak lagi efektif. Solusinya adalah upgrade hardware tertentu, seperti CPU atau GPU. Namun, keputusan upgrade sebaiknya dilakukan setelah pertimbangan yang matang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatasi PC lemot dan mengembalikan performanya seperti sedia kala. Selamat mencoba!