Poin Penting
Jadikan lebih banyak konten klasik Disney tersedia untuk streaming dan kurangi ketergantungan pada Star Wars dan Marvel. Hadirkan kembali fitur GroupWatch untuk pengalaman menonton jarak jauh yang lebih mudah antara teman dan keluarga di semua perangkat. Terapkan filter pencarian yang lebih baik untuk membantu kemudahan ditemukan dan biarkan kita bersenang-senang dengan merilis episode secara massal. Disney+ sangat bagus untuk mendapatkan Star Wars atau Marvel terbaru, tetapi layanan streaming House of Mouse belum banyak berinovasi sejak diluncurkan pada tahun 2019. Dengan persaingan yang begitu besar untuk mendapatkan perhatian kita, Disney tidak bisa berpuas diri.
Meskipun saya berlangganan Disney+ dan menikmati menontonnya, berikut adalah beberapa perubahan yang menurut saya akan menjadikannya lebih baik.
1 Streaming Lebih Banyak Konten Disney Klasik
Disney telah ada selama lebih dari satu abad dan pada saat itu telah menghasilkan beberapa karya klasik yang tak terbantahkan: Cinderella, The Lion King, dan Frozen adalah beberapa di antaranya. Meskipun semua film populer ini tersedia untuk streaming di Disney+, ada ratusan film dan acara dari arsip perusahaan yang hilang (termasuk dari studio yang telah dikonsumsi).
Film seperti The Brave Little Toaster, Tower Of Terror, dan Dragonslayer tidak boleh ditonton, begitu pula acara seperti Buzz Lightyear of Star Command, Mickey Mouse Works, dan Aladdin: The Series.
Belum lagi acara seperti Willow dan The Mighty Ducks: Game Changers, yang memulai debutnya sebagai eksklusif Disney+ dan dihapus bersama lusinan acara lainnya sebagai bagian dari upaya penghematan biaya.
2 Bangkitkan Kembali GroupWatch
Pada tahun 2023, Disney+ menghapus fitur GroupWatch-nya tanpa keriuhan. GroupWatch memungkinkan Anda dan hingga enam pelanggan lainnya menonton sesuatu di Disney+ secara bersamaan dari jarak jauh. Itu sempurna untuk hubungan jarak jauh dan sejenisnya.
Meskipun perangkat Apple masih dapat menggunakan SharePlay, GroupWatch mendukung semua perangkat tempat Anda dapat melakukan streaming Disney+, dan tidak memerlukan alat pihak ketiga apa pun.
Disney mengatakan pihaknya menghapus GroupWatch karena alasan yang tidak masuk akal yaitu “selalu berupaya memberikan pengalaman produk terbaik di Disney+”. Ketika tidak mungkin mengumpulkan semua orang di ruangan yang sama, GroupWatch sangat dirindukan.
3 Mengolah Ulang Baris Lanjutkan Menonton
Pernahkah Anda mulai menonton sesuatu, memutuskan bahwa itu bukan untuk Anda, dan kemudian menemukannya menempel di baris Lanjutkan Menonton Anda selama-lamanya? Atau bahkan acara dan film yang Anda tonton selama ini muncul kembali secara acak? Kamu tidak sendiri.
Masalahnya adalah, Disney+ tidak memiliki cara mudah untuk menghapus sesuatu dari Lanjutkan Menonton. Anda harus melewatkan bagian akhir film atau episode terakhir acara tersebut, membiarkannya diputar sebentar, lalu berharap film itu menghilang—metode yang membosankan dan tidak dapat diandalkan. Yang diperlukan hanyalah tombol “Hapus dari baris” sederhana seperti Netflix.
Dan apakah terlalu berlebihan untuk meminta agar baris tetap disematkan di atas untuk akses cepat, daripada terkubur di bawah yang lain? Memindahkannya mungkin membantu mendorong Anda menonton sesuatu yang baru, tetapi itu merepotkan.
4 Tambahkan Lebih Banyak Filter Pencarian
Jika Anda tahu persis apa yang Anda cari di Disney+, itu mudah ditemukan. Anda dapat mencari berdasarkan judul, karakter, genre, dan aktor. Bahkan ada koleksi yang dikurasi, seperti “Animasi Dewasa” dan “Hewan dan Alam”.
Semuanya bagus, tapi bisa lebih baik. Misalnya, Anda tidak dapat mencari berdasarkan tahun rilis, durasi, atau peringkat usia. Jika Anda ingin menggabungkan parameter, seperti hanya mencari acara TV yang menampilkan Mickey Mouse, Anda juga tidak bisa melakukannya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membuka halaman film atau serial dan memfilter berdasarkan genre, tanpa fungsi pencarian lebih lanjut.
5 Berhenti Merilis Episode Mingguan
Menonton TV secara berlebihan diperbolehkan, jadi sayang sekali banyak acara Disney+ yang merilis episode setiap minggu. Meskipun jadwal tersebut membantu mempercepat percakapan dan membangun ketegangan, itu juga berarti Anda harus berlangganan lebih lama jika ingin mengikutinya. Tentu, Anda bisa menunggu sampai semua episode selesai dan kemudian makan berlebihan, tapi itu membutuhkan kesabaran.
Sebaliknya, akan lebih bagus jika Disney+ merilis semua episode sekaligus, dan cara menontonnya sepenuhnya terserah Anda. Sejujurnya, hal ini memang terjadi di beberapa acara seperti Echo dan Renegade Nell, tetapi acara lain seperti Loki dan The Mandalorian hanya merupakan acara mingguan.
6 Kurangi Mengandalkan Star Wars dan Marvel
Star Wars dan Marvel adalah waralaba bernilai miliaran dolar, jadi masuk akal jika Disney ingin memeras mereka sekuat tenaga. Sebagian besar penawaran naskah asli Disney+ didasarkan pada properti ini, dan saya sangat menikmati acara seperti Andor dan X-Men ’97.
Namun demikian, Disney memiliki banyak lisensi lain untuk ditambang—mari kita lihat beberapa program orisinal lainnya berdasarkan lisensi ini, atau bahkan dunia yang sepenuhnya baru.
Hal ini tidak terlalu menjadi perhatian di luar AS, di mana wilayah mendapat manfaat dari merek Star tanpa biaya tambahan (menampilkan film seperti The Bear dan Only Murders in the Building). Di AS, konten tersebut ada di Hulu. Meskipun Anda dapat menggabungkan Disney+ dan Hulu dalam satu aplikasi, hal ini dikenakan biaya premium karena Anda harus membayar untuk paket yang berisi kedua layanan tersebut.
Pada saat artikel ini ditulis, Disney akan segera melakukan tindakan keras terhadap pembagian kata sandi. Padahal secara teknis pelanggan setuju
Itulah konten tentang Disney+ Menjadi Stagnan: 6 Perbaikan yang Perlu Dilakukan, semoga bermanfaat.