Dalam dunia hiburan yang semakin berkembang, permainan video (game) memainkan peran penting. Namun, seperti halnya aktivitas lain, bermain game juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah penjelasan sederhana mengenai dampak positif dan negatif dari bermain game, serta implikasi teknologi informasi (TI) dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak Positif Bermain Game:
- Menstimulasi Aktivitas Otak: Bermain game diketahui dapat memicu aktivitas otak, terutama yang melibatkan strategi atau pemecahan masalah, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
- Melatih Sportivitas: Beberapa game memerlukan refleks cepat dan koordinasi mata-tangan, yang dapat melatih sportivitas fisik anak.
- Menambah Pengetahuan Baru: Banyak game yang mengandung elemen edukasi, seperti sejarah atau ilmu pengetahuan, memberikan tambahan pengetahuan bagi penggunanya.
- Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Masalah: Game seringkali memerlukan strategi dan perencanaan yang baik untuk mencapai tujuan. Ini membantu anak dalam belajar cara menyelesaikan masalah secara efektif.
- Meningkatkan Kreativitas: Game yang memberikan ruang untuk menciptakan dan berkreasi dapat merangsang imajinasi anak-anak.
Dampak Negatif Bermain Game:
- Risiko Terhadap Kesehatan Mata: Lama bermain game tanpa beristirahat seringkali menyebabkan mata lelah dan memudar penglihatan.
- Menurunnya Daya Konsentrasi: Berlebihan dalam bermain game dapat menghambat kemampuan fokus anak, terutama jika mereka sering terganggu oleh pemberitahuan atau permintaan interaksi di dalam game.
- Adanya Gangguan Motorik: Tidur kurang dan pola tidur yang buruk bisa menyebabkan masalah dengan koordinasi gerak tubuh.
- Terjadinya Masalah dalam Komunikasi: Interaksi melalui layar mungkin berbeda dari interaksi langsung, dan ini bisa mempengaruhi kemampuan komunikasi sosial anak-anak.
- Memicu Tingkat Keagresifan: Beberapa game dirancang untuk menimbulkan konflik atau persaingan, yang dapat mendorong kekuatan emosi dan mempengaruhi perilaku agresif anak-anak.
- Kecanduan Bermain Game: Tidak jarang pemain game merasa ‘addicted’ (kecanduan) dan sulit untuk berhenti bermain, terutama jika tidak ada batasan waktu yang jelas atau dukungan dari orangtua.
Implikasi Teknologi Informasi:
- Kemudahan Mendapatkan dan Mengakses Informasi: Orang yang memiliki keterampilan teknologi tinggi akan lebih mudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber, mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang dunia.
- Penyebaran Informasi dan Arus Data: Teknologi informasi memungkinkan informasi untuk dengan cepat disebarkan secara global, namun hal ini juga berdampak pada privasi dan keamanan data pribadi seseorang.
- Masalah Hak Cipta dan Piolasian Kode Program: Tanpa izin, banyak konten digital yang dapat disalin dan didistribusikan secara ilegal, merugikan penulis atau pembuat konten serta membahayakan privasi pengguna.
- Sensor Informasi: Dengan adanya sensor informasi di perangkat dan jaringan, penting bagi pemerintah untuk mengawasi dan mengelola aliran data tersebut agar tidak menyimpang dari etika dan hukum yang berlaku.
- Pentingnya Mengatur Waktu Bermain Game dan Memastikan Keseimbangan Hidup
- Menetapkan aturan dan batasan waktu untuk bermain game, serta mengajak anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik lainnya, adalah cara efektif untuk menghindari dampak negatif dari bermain game. Ini termasuk memberikan sinyal bahwa hidup bukan hanya tentang gaming dan ada banyak hal yang lebih penting diluar layar permainan, seperti belajar baru, menjalin hubungan sosial, dan berpartisipasi dalam kegiatan lokal atau komunitas.
Kesimpulan
Dalam era digital ini, pemahaman tentang dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan permainan digital menjadi krusial untuk menghindari potensi risiko yang tidak diinginkan. Mendorong anak-anak untuk aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk olahraga dan belajar hal baru, bersama dengan pengaturan waktu yang bijaksana saat bermain game, adalah langkah awal yang kuat untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Pemerintah juga memiliki peran dalam mengelola dan memberikan edukasi tentang penggunaan teknologi ini dengan cara yang bijaksana, demokratis, dan transparan.
Sumber: Marwondo, H., & Melati, R. (2023). Sumber: Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim Kelas X. Penerbit Kemendikbudristek Republik Indonesia.