Jika layar hitam muncul setelah Anda mengupgrade RAM pada laptop Windows Anda, maka artikel ini akan membantu Anda memperbaiki masalah ini. Masalah ini dapat terjadi karena RAM yang tidak kompatibel, pemasangan RAM yang salah, BIOS yang ketinggalan jaman, dll.
Layar hitam setelah upgrade RAM di laptop Windows
Jika layar hitam muncul setelah upgrade RAM di laptop Windows 11/10 Anda, maka gunakan perbaikan berikut:
Mulai ulang driver Kartu GrafisPastikan RAM kompatibelPasang kembali stik RAM Anda dan periksa masing-masing stik RAMHapus CMOSFlash BIOSDapatkan dukungan profesional Sebelum Anda melanjutkan dengan langkah pemecahan masalah lebih lanjut, pastikan semua sambungan kabel Anda kencang.
1] Restart driver Kartu Grafis Langkah pertama adalah me-restart driver Kartu Grafis. Di Windows 11/10, kombinasi tombol Ctrl + Shift + Win + B memulai ulang driver kartu grafis. Kombinasi tombol ini berguna untuk mengatasi masalah tampilan. Cobalah dan lihat apakah ini membantu.
2] Pastikan RAM kompatibel RAM yang Anda beli untuk dipasang pada motherboard Anda harus kompatibel dengannya, jika tidak, Anda akan mengalami beberapa masalah, seperti masalah booting. Lihat panduan pengguna motherboard komputer Anda untuk memastikan apakah stik RAM kompatibel atau tidak. Jika stik RAM tidak kompatibel dengan motherboard Anda, gantilah.
3] Pasang kembali stik RAM Anda dan periksa masing-masing stik RAM Pemasangan RAM yang salah dapat menyebabkan masalah layar hitam. Pastikan semua stik RAM terpasang dengan benar. Lepaskan stik RAM dan letakkan kembali dengan benar. Jika Anda memiliki beberapa stik RAM, boot komputer Anda dengan satu stik RAM dalam satu waktu. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi apakah masalahnya ada pada stik RAM tertentu atau tidak. Selain itu, sebelum memasang stik RAM, bersihkan stik RAM dan slot RAM Anda, karena terkadang debu dan kotoran di dalam slot RAM membuat komputer tidak dapat mendeteksi stik RAM.
Anda juga dapat mencoba kombinasi berbeda dengan stik RAM Anda. Misalnya, jika Anda memiliki dua stik RAM dan empat slot RAM, coba masukkan ke dalam slot 1 dan slot 2, slot 2 dan slot 3, dan seterusnya. Jika Anda hanya memiliki satu stik RAM, masukkan ke semua slot RAM yang tersedia satu per satu. dan boot komputer Anda.
4] Hapus CMOS Terkadang, menghapus CMOS dapat membantu memperbaiki masalah. Proses ini juga akan mereset BIOS ke pengaturan default. Jika layar Hitam muncul karena pengaturan BIOS yang salah dikonfigurasi, mengatur ulang BIOS ke nilai defaultnya akan memperbaiki masalah tersebut.
Baterai CMOS adalah baterai kecil berbasis koin. Untuk mengosongkan baterai CMOS, Anda harus membuka casing komputer lalu melepas dan memasangnya kembali. Matikan komputer Anda dan cabut kabel daya untuk menghindari sengatan listrik.
Temukan baterai CMOS pada motherboard. Perhatikan orientasi tanda + dan – pada baterai. Cungkil perlahan baterai dari konektornya menggunakan obeng pipih berukuran sedang. Tunggu beberapa menit setelah melepas baterai CMOS. Ini akan mengatur ulang BIOS ke pengaturan defaultnya. Masukkan kembali baterai dan coba booting lagi.
5] Flash BIOS Kami juga menyarankan Anda mem-flash BIOS Anda. Metode ini berguna jika Anda telah memasang CPU atau RAM baru dan mulai tidak mengalami masalah tampilan setelah penginstalan. Beberapa motherboard mendukung flashing BIOS tanpa CPU dan RAM.
Motherboard yang didukung memiliki tombol khusus untuk mem-flash BIOS tanpa CPU dan RAM. Untuk melakukan metode ini, pertama-tama, Anda perlu mengunduh versi terbaru BIOS Anda dari situs web resmi pabrikan komputer Anda.
Langkah-langkah yang disebutkan di bawah ini adalah langkah-langkah umum untuk mem-flash BIOS tanpa CPU dan RAM:
Pada komputer yang berfungsi, unduh versi terbaru BIOS Anda. Masukkan flash drive USB dan format dalam format FAT 32. Sekarang , salin file BIOS ke flash drive USB dalam format yang diperlukan. Masukkan flash drive USB ke port USB khusus (lihat panduan pengguna Anda). Sekarang, tekan tombol khusus pada motherboard untuk mem-flash BIOS. Pastikan catu daya tersambung ke komputer Anda. Indikator LED pada motherboard mulai berkedip. Ini menandakan bahwa flashing BIOS sedang diproses. Tunggu hingga indikator LED berhenti berkedip. Ketika berhenti berkedip, BIOS Anda diperbarui ke versi terbaru. Proses ini bisa memakan waktu hingga 5 hingga 10 menit, atau Anda harus menunggu hingga selesai. Jangan hentikan prosesnya karena dapat merusak motherboard Anda.
Kami sangat menyarankan Anda selalu mengacu pada panduan pengguna motherboard Anda untuk mengetahui metode yang tepat untuk mem-flash BIOS tanpa CPU dan RAM. Mengikuti metode yang salah dapat merusak motherboard Anda.
6] Dapatkan dukungan profesional
Jika tidak ada yang membantu dan Anda tidak dapat memperbaiki masalah ini dari pihak Anda, kami sarankan Anda mendapatkan bantuan profesional. Bawa komputer Anda ke teknisi perbaikan komputer profesional.
Bisakah RAM yang rusak menyebabkan tidak ada tampilan?
Ya, RAM yang rusak tidak menyebabkan masalah tampilan. Ada beberapa tanda yang ditunjukkan komputer jika RAM akan mati. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, uji kesehatan RAM Anda, dan jangan lupa untuk membuat cadangan data Anda.
Mengapa layar komputer saya hitam karena RAM?
Ada beberapa alasan mengapa layar komputer Anda hitam karena RAM. Alasan paling umum adalah ketidaksesuaian
Itulah konten tentang Layar hitam setelah peningkatan RAM pada laptop Windows, semoga bermanfaat.