Intel telah membuat kemajuan yang signifikan dalam memperluas dukungan untuk model AI yang dioptimalkan untuk prosesor Intel Core Ultra barunya. Lebih dari 500 model AI kini dioptimalkan untuk digunakan dengan prosesor tersebut, yang membuka potensi untuk berbagai fitur AI yang dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi dan layanan.
Model-model ini mencakup berbagai fitur AI seperti penghapusan objek, resolusi super gambar, atau peringkasan teks, yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aplikasi. Dengan dukungan untuk fitur perangkat keras baru yang disertakan dalam chip terbaru Intel, penggunaan model AI generatif secara lokal di PC menjadi lebih praktis dan efisien.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar model AI ini juga dapat berjalan pada perangkat keras non-Intel, tetapi dengan adanya dukungan yang dioptimalkan untuk chip Intel Core Ultra, penggunaan di komputer Intel menjadi lebih menguntungkan.
Meskipun masih ada banyak model AI yang bersifat eksperimental dan pengujian, adanya dukungan ini membuka pintu untuk pengembangan aplikasi AI yang lebih kuat dan beragam. Pengguna sekarang dapat menjalankan model AI seperti ChatGPT dan Microsoft Copilot sepenuhnya di PC mereka sendiri, yang dapat mengurangi masalah privasi dan ketergantungan pada koneksi internet yang cepat ke server eksternal.
Intel berharap bahwa pengembangan perangkat lunak yang menggunakan model AI yang dioptimalkan ini akan mendorong orang untuk membeli komputer baru dengan prosesor Core Ultra mereka. Namun, pada saat ini, alat AI berbasis cloud seperti ChatGPT dan Copilot masih belum bisa digunakan secara lokal.
Dengan terus berkembangnya kemampuan komputer dan pengolahan AI, kita dapat mengharapkan lebih banyak kemajuan dalam integrasi model AI ke dalam perangkat keras yang lebih kuat dan efisien di masa depan.