Dua tahun yang lalu, Cloudflare mengumumkan langkah besar mereka untuk menggantikan Nginx dengan kreasi mereka sendiri, Pingora. Pada bulan Februari tahun ini, Cloudflare menjadikan Pingora sebagai proyek open-source, dan pada bulan April, mereka merilis versi pertama Pingora. Hari ini, Pingora 0.2 hadir sebagai rilis kedua dari framework Rust yang sudah digunakan dalam produksi oleh Cloudflare.
Pingora 0.2 melanjutkan misi Cloudflare untuk menciptakan platform Rust yang ideal untuk membangun sistem jaringan yang cepat, andal, dan dapat diprogram. Pingora terus dioptimalkan untuk keamanan, kinerja, dan kemampuan penyesuaian.
Versi 0.2 ini menghadirkan sejumlah fitur baru, perbaikan bug, optimasi kode, pembaruan Zstd, dan perubahan lainnya. Berikut adalah beberapa sorotan utama dari Pingora 0.2:
Fitur-Fitur Baru yang Mengesankan:
- Dukungan untuk Trailer h2 Downstream dan Filter Trailer Respons h2 Upstream: Pingora sekarang mendukung trailer h2 downstream, yang memungkinkan pengiriman informasi tambahan setelah isi respons dikirim. Selain itu, filter trailer respons h2 upstream memungkinkan modifikasi trailer respons dari server upstream.
- Kemampuan untuk Mengatur Ukuran Buffer Penerimaan TCP: Fitur ini memberikan kontrol yang lebih besar atas kinerja jaringan dengan memungkinkan pengguna untuk mengatur ukuran buffer penerimaan TCP.
- Fungsi untuk Mengambil Digest Sesi: Fungsi baru ini menyederhanakan proses pengambilan digest sesi, yang dapat digunakan untuk tujuan keamanan dan pemantauan.
- Metode body_bytes_read() pada Sesi: Metode ini memungkinkan pengembang untuk memantau jumlah byte yang telah dibaca dari badan respons, yang berguna untuk melacak kemajuan permintaan.
- Filter cache_not_modified_filter: Filter ini meningkatkan efisiensi cache dengan memungkinkan respons yang tidak dimodifikasi untuk dilayani langsung dari cache.
- Dukungan SSLKEYLOG untuk TLS Upstream: Fitur ini memungkinkan pencatatan kunci SSL untuk koneksi TLS upstream, yang dapat digunakan untuk tujuan debugging dan analisis.
- ServiceDownloads: Penambahan ini memperluas fungsionalitas Pingora dengan menyediakan mekanisme untuk mengunduh layanan tambahan.
Perbaikan Bug, Optimasi, dan Pembaruan:
Selain fitur-fitur baru, Pingora 0.2 juga mencakup sejumlah perbaikan bug, optimasi kode, dan pembaruan pustaka. Hal ini memastikan bahwa Pingora tetap stabil, efisien, dan aman.
Pingora punya Masa Depan yang Cerah
Pingora adalah framework yang menjanjikan dengan potensi besar untuk mengubah cara kita membangun dan mengelola sistem jaringan. Dengan fokus pada kecepatan, keandalan, dan kemampuan program, Pingora menawarkan alternatif yang menarik untuk solusi tradisional.
Bagi yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Pingora, Anda dapat menemukan informasi lengkap tentang rilis Pingora 0.2 di halaman GitHub mereka.
Pingora adalah proyek open source yang terus berkembang, dan tim Cloudflare secara aktif bekerja untuk menghadirkan fitur-fitur baru dan peningkatan di masa mendatang. Pingora memiliki potensi untuk merevolusi cara kita membangun dan menjalankan sistem jaringan, dan Pingora 0.2 adalah langkah penting dalam perjalanan yang menarik ini.