Dunia Linux terus berinovasi, dan Fedora, salah satu distribusi terkemuka, tidak mau ketinggalan! Tahun ini, Fedora akan menjadi pelopor dalam penggunaan Wayland, sebuah teknologi tampilan grafis modern, secara penuh.
Bye-bye Xorg, Welcome Wayland!
Pada bulan Maret lalu, Fedora mengambil keputusan untuk menghilangkan sesi Xorg dari rilis mendatang. Kini, mereka melangkah lebih jauh dengan menerapkan perubahan ini ke installer Fedora, yang biasa dikenal dengan nama Anaconda.
Anaconda Segera Beralih ke Wayland
Fedora mengusulkan pembaruan besar untuk Anaconda. Pembaruan ini menargetkan Fedora 41, yang dijadwalkan rilis pada pertengahan Oktober mendatang. Perubahan ini akan membawa Anaconda dari aplikasi berbasis X11 ke fungsionalitas Wayland asli.
Mengapa Wayland?
X11, sistem tampilan grafis saat ini, memiliki banyak ketergantungan warisan (legacy) yang membebani sistem. Dengan beralih ke Wayland, Fedora dapat menghilangkan ketergantungan usang ini dari image instalasi Fedora.
Selain itu, transisi ini sejalan dengan tujuan Fedora dan Red Hat untuk memodernisasi sistem inti distribusi mereka, termasuk CentOS Stream dan RHEL.
Manfaat Wayland di Anaconda
- Mengatasi Beban Teknis: Wayland akan mengatasi masalah teknis dan ketergantungan yang ada pada setup X11 saat ini.
- Melepas TigerVNC: Anaconda tidak lagi membutuhkan TigerVNC, yang bergantung pada server Xorg. Sebagai gantinya, Anaconda akan menggunakan Remote Desktop Protocol (RDP) melalui Gnome Remote Desktop.
- Pengaturan Keyboard yang Lebih Baik: Sistem Wayland saat ini belum memiliki API terpadu untuk manajemen keyboard. Hal ini menyebabkan masalah dalam kontrol keyboard selama instalasi. Untuk mengatasinya, tim Fedora akan menggunakan systemd-localed DBus API di seluruh varian Fedora, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih konsisten dan handal.
Instalasi Lebih Lancar dan Aman
Peralihan ke Wayland menjanjikan pengalaman instalasi yang lebih efisien untuk pengguna Fedora, baik saat instalasi secara lokal maupun remote. Penggunaan RDP memastikan instalasi remote lebih aman dan efisien, sementara manajemen layout keyboard yang ditingkatkan akan mengurangi anomali instalasi terkait konfigurasi sistem.
Belum Final, Tapi Sangat Dinantikan!
Penting untuk dicatat bahwa ini baru sebatas proposal. Perlu disetujui oleh Fedora Engineering Steering Committee (FESCo) terlebih dahulu. FESCo adalah badan pengatur utama dalam Proyek Fedora yang mengawasi berbagai keputusan teknis terkait pengembangan Fedora. Namun, harapannya proposal ini akan diterima.
Dengan transisi ke Wayland, Fedora sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi di dunia Linux. Mari kita nantikan kehadiran Fedora 41 dengan pengalaman instalasi yang lebih modern dan efisien!