Bagi pengguna PC yang gemar bermain game atau menjalankan program berat, menggunakan kartu grafis (GPU) dedicated menjadi sebuah keharusan. Namun, terkadang Anda mendapati PC justru menggunakan grafis terintegrasi (integrated graphics) bawaan prosesor. Hal ini tentu membuat performa PC menjadi kurang optimal. Jangan khawatir, artikel ini akan membahas cara mengatasi masalah tersebut.
Perbaikan untuk PC yang Menggunakan Grafis Terintegrasi
Jika PC Anda menggunakan grafis terintegrasi alih-alih GPU dedicated, ikuti langkah-langkah perbaikan berikut ini:
1. Periksa Koneksi Kabel HDMI
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa semua koneksi. Pastikan kabel HDMI terpasang dengan benar ke kartu grafis di bagian belakang komputer, atau ke motherboard tergantung dari produsen PC Anda (OEM). Jika Anda memiliki buku panduan, sebaiknya baca kembali petunjuknya. Jika tidak ada, Anda bisa menghubungi produsen PC untuk mendapatkan panduan. Jika koneksi sudah terpasang dengan baik namun masalah tetap terjadi, lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Paksa Program untuk Menggunakan Kartu Grafis Dedicated
Jika ada program tertentu yang tidak dapat berjalan dengan lancar menggunakan grafis terintegrasi, Anda dapat memaksanya untuk menggunakan GPU dedicated. Caranya cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Pengaturan Windows (Settings).
- Pilih Sistem (System) > Layar (Display).
- Gulir ke bawah dan pilih Pengaturan Terkait (Related Settings), kemudian klik Grafik (Graphics).
- Cari program yang ingin Anda konfigurasi dari daftar yang tersedia. Jika tidak ada dalam daftar, klik Browse (Telusuri), cari lokasi program tersebut, dan pilih file Executable (EXE) yang terkait.
- Klik Opsi (Options).
- Pada jendela Preferensi Grafik (Graphics Preferences), pilih Performa Tinggi (High Performance), lalu klik Simpan (Save).
Dengan pengaturan ini, program yang Anda pilih akan menggunakan GPU dedicated yang jauh lebih bertenaga.
3. Update BIOS
GPU dedicated Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik jika BIOS belum diperbarui. Oleh karena itu, kami sarankan untuk memperbarui BIOS dan periksa apakah masalah teratasi. Menjaga BIOS tetap terbaru juga penting untuk solusi selanjutnya.
4. Nonaktifkan Kartu Grafis Terintegrasi
Jika banyak program yang seharusnya menggunakan GPU dedicated tetapi malah menggunakan grafis terintegrasi, Anda tidak perlu repot-repot memaksa setiap program satu per satu. Sebagai gantinya, Anda dapat menonaktifkan kartu grafis terintegrasi untuk memastikan semua program menggunakan GPU dedicated. Berikut langkah-langkahnya:
- Tekan tombol Win + X secara bersamaan, kemudian klik Pengelola Perangkat (Device Manager).
- Perluas bagian Adaptor Tampilan (Display adapters).
- Klik kanan pada perangkat grafis terintegrasi Anda dan pilih Nonaktifkan Perangkat (Disable device) dari menu konteks.
- Anda juga perlu menonaktifkan kartu tersebut dari BIOS. Untuk melakukannya, Boot ke BIOS, navigasi ke tab Advanced (Lanjutan), ubah adaptor grafis utama menjadi PCI/PCIe dari Otomatis (Auto) atau IGFX, dan terakhir, atur Prioritas VGA (VGA priority) ke Offboard.
Dengan cara ini, semua program yang berjalan di komputer Anda akan dipaksa untuk menggunakan GPU yang lebih bertenaga dan mumpuni.
5. Perbarui Driver Kartu Grafis Dedicated ke Versi Terbaru
Menonaktifkan grafis terintegrasi dapat memaksa komputer Anda untuk menggunakan driver tampilan generik Windows jika driver GPU dedicated tidak diperbarui. Itulah mengapa memperbarui driver sangatlah penting.
Untuk memperbarui driver grafis Anda, gunakan salah satu metode berikut:
- Kunjungi situs web produsen kartu grafis Anda, unduh versi terbaru dari driver grafis, kemudian instal pada komputer Anda.
- Unduh alat pembaruan driver gratis, yang akan mencari versi terbaru dari driver dan menginstalnya untuk Anda.
Memperbarui driver biasanya dapat mengatasi masalah ini.
6. Instal Ulang Driver Tampilan
Jika memperbarui driver tidak berhasil, sebaiknya instal ulang driver grafis dedicated untuk menyelesaikan masalah. Jadi, pertama-tama, unduh salinan driver versi terbaru dari situs web produsen PC Anda. Kemudian, gunakan Display driver uninstaller untuk menghapus driver tampilan Anda. Setelah itu, instal driver yang telah Anda unduh sebelumnya.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda seharusnya dapat mengatasi masalah di mana PC Anda menggunakan grafis terintegrasi alih-alih GPU dedicated. Hal ini