Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali diramaikan dengan kabar gembira! Stable Diffusion 3 (SD3), model text-to-image generasi ketiga yang ditunggu-tunggu, akan segera dirilis untuk pengujian publik pada tanggal 12 Juni mendatang.
Pengumuman ini disampaikan oleh Christian Laforte, CTO dan co-CEO sementara Stability AI, saat ia tampil bersama CEO AMD Lisa Su di konferensi Computex di Taiwan. Laforte menekankan bahwa perilisan SD3 merupakan hasil dari pemikiran panjang, terutama dalam hal keamanan AI. Hal ini menunjukkan kesiapan Stability AI untuk membuka model tersebut kepada publik untuk pengujian yang lebih luas.
“Dulu, pengembangan model AI selalu dimulai dari penelitian terdepan,” kata Laforte. “Namun, sekarang ini, perilisan model secara terbuka menjadi sebuah langkah evolusi alami. Dengan membuka akses ke model, kami memungkinkan orang lain menemukan beragam kegunaan baru.”
Peningkatan Kemampuan: Tangan dan Pola Berulang
Meskipun detail teknis SD3 belum diungkap secara gamblang, Laforte menunjukkan ilustrasi untuk memperjelas kemajuan yang dicapai. Ia menggunakan gambar hitam putih sebuah tangan manusia yang diletakkan di atas senar gitar akustik yang berornamen. Satu gambar dibuat dengan SD XL 1.0 (versi 2023), dan satunya lagi menggunakan SD3.
“Objek yang melibatkan tangan dan pola berulang biasanya sangat sulit digambarkan oleh model AI,” jelas Laforte. Ia kemudian memuji gambar yang dihasilkan SD3 karena mampu menampilkan “detail realistis seperti bentuk gitar dan tangan manusia.”
Kolaborasi dan Kebutuhan Hardware yang Lebih Gahar
Dalam presentasinya, Laforte juga memamerkan gambar yang dibuat SD3 dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan durasi pengetikan perintah teks (prompt). Ia mengaitkan peningkatan kemampuan model ini dengan penggunaan hardware yang menawarkan memori high-bandwidth yang lebih besar.
“Memori HBM sebesar 92 gigabyte benar-benar mengubah segalanya!” seru Laforte, sambil menyatakan hasratnya terhadap hardware yang lebih canggih lagi. “Kami membutuhkan lebih banyak memori dan daya komputasi,” ungkapnya. Komentar ini disambut dengan tanggapan dari Lisa Su, CEO AMD, yang dengan antusias menyatakan, “Sepertinya Anda membutuhkan GPU (Graphics Processing Unit).”
Menariknya, Su juga menyambut baik kabar bahwa SD3 dapat berjalan dengan lancar pada CPU Ryzen 300 AI yang baru saja diumumkan oleh AMD dalam presentasi yang sama.
Pendaftaran Pengguna dan Discord
Stability AI telah menyiapkan daftar tunggu (weights list) untuk pengguna yang tertarik mencoba SD3. Hal yang unik, formulir pendaftaran tersebut menyertakan kolom untuk ID Discord. Ini mungkin mencerminkan popularitas SD di kalangan pengembang game.
Kesimpulan
Kehadiran Stable Diffusion 3 menandai kemajuan pesat dalam teknologi text-to-image. Dengan kemampuan menghasilkan gambar realistis dari teks secara cepat dan efisien, SD3 berpotensi membuka berbagai peluang baru di bidang kreatif, desain, dan pengembangan game. Mari kita tunggu tanggal 12 Juni untuk menyaksikan gebrakan baru dalam dunia AI!