Penggemar Xiaomi, Redmi, dan Poco bersiaplah! Xiaomi baru saja meluncurkan HyperOS, sistem operasi terbarunya yang siap menggantikan MIUI. Tapi, apa sih bedanya HyperOS dengan MIUI? Pertanyaan itu pasti banyak berputar di kepala kalian. Tenang, gengs! Di blog post ini, kita akan kupas tuntas perbedaan HyperOS vs MIUI, mulai dari desain sampai fitur-fiturnya yang kece badai.
Desain Lebih Bersih dan Minimalis
Sekilas pandang, HyperOS memang tidak jauh berbeda dengan MIUI. Tapi, kalau kamu perhatikan lebih detail, ada beberapa perubahan halus yang bikin tampilannya lebih bersih dan minimalis.
- Ikon aplikasi: Bentuk dan warnanya sedikit berbeda, lebih kalem dan gak norak.
- Menu: Ditata ulang dan lebih rapi. Fontnya juga lebih besar dan tebal, enak dibaca.
- Control Center: Ikonnya lebih besar dan gak ada labelnya. Terkesan minimalis, tapi mungkin agak membingungkan bagi pengguna baru.
Bloatware Hilang, Penyimpanan Aman!
Salah satu keluhan utama pengguna MIUI adalah banyaknya bloatware alias aplikasi bawaan yang gak berguna. HyperOS hadir sebagai solusi! Bloatware di HyperOS bisa disembunyikan, jadi kamu gak perlu pusing hapus aplikasi dan khawatir merusak sistem. Penyimpananmu pun jadi lebih lega dan performa HP lebih ngebut.
Fitur Mirip Dynamic Island iPhone
HyperOS gak mau kalah sama iPhone! HyperOS punya fitur mirip Dynamic Island yang disebut “Dynamic Notch”. Fungsinya sih belum banyak, tapi cukup keren.
- Tampilan pengisian daya: Area di sekitar notch jadi gelap dan menunjukkan kecepatan pengisian daya dan persentase baterai.
- Fitur lainnya: Muncul juga saat mengaktifkan hotspot, DND, atau mode senyap.
Lebih Ringan dan Hemat Baterai
HyperOS terbukti lebih ringan dan hemat baterai dibandingkan MIUI. Kapasitasnya lebih kecil, hanya 9,14 GB, dibandingkan MIUI 14 yang butuh 12,53 GB. Xiaomi juga mengoptimalkan sistem inti HyperOS, sehingga kamu bisa mendapatkan tambahan waktu layar sekitar satu jam.
Aplikasi Kamera dengan Shortcut Baru
HyperOS punya shortcut baru di aplikasi kamera untuk mengakses opsi video. Gak perlu lagi klik tiga garis horizontal, cukup geser ke bawah dari tengah layar. Praktis banget!
Pengelompokan Aplikasi Berwarna
Suka menata aplikasi dengan rapi? HyperOS punya fitur untuk mengelompokkan aplikasi berdasarkan warna ikonnya. Jadi, laci aplikasi kamu jadi lebih estetik dan mudah dicari.
Kesimpulan: HyperOS atau MIUI, Mana yang Terbaik?
HyperOS menawarkan desain yang lebih bersih, bloatware yang bisa disembunyikan, fitur Dynamic Notch, dan performa yang lebih ringan dan hemat baterai.
Tapi, perlu diingat bahwa HyperOS masih tergolong baru dan belum semua fitur MIUI tersedia di HyperOS.
Jadi, pilihan antara HyperOS dan MIUI tergantung kebutuhan dan preferensi kamu.
Tips: Coba pelajari lebih lanjut tentang kedua sistem operasi ini sebelum memutuskan untuk upgrade.
Tunggu apa lagi? Yuk, upgrade ke HyperOS dan rasakan pengalaman baru yang lebih canggih dan memuaskan!