Perusahaan peralatan semikonduktor China, Advanced Micro-Fabrication Equipment (AMMEC), tengah menantang pencantuman namanya dalam daftar hitam AS terkait dugaan hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), menurut sejumlah laporan.
AMMEC ditambahkan ke dalam daftar Section 1260H, yang menghubungkan perusahaan dengan militer China. Pentagon membenarkan pencantuman ini berdasarkan penghargaan dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China, menurut gugatan yang diajukan oleh perusahaan tersebut.
AMMEC memasok peralatan ke pembuat chip utama seperti SMIC dan TSMC. Dalam gugatannya, perusahaan ini berargumen bahwa kepemimpinannya berakar di Amerika Serikat karena pendirinya, Gerald Yin, adalah warga negara AS yang bahkan memiliki gelar doktor dari UCLA dan memiliki pengalaman profesional sebelumnya di Intel dan Applied Materials.
Gugatan ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas dari perusahaan-perusahaan China yang berusaha membatalkan pencantuman dalam daftar hitam AS terhadap perusahaan-perusahaan China yang diyakini mendukung PLA.
Financial Times melaporkan minggu lalu bahwa Pentagon telah memutuskan untuk menghapus pembuat sensor laser terbesar di dunia, Hesai, dari daftar hitam entitas pendukung PLA karena tidak memenuhi kriteria legal untuk pencantuman.
Seperti AMEC, Hesai berbasis di Shanghai.
Hesai mengatakan kepada The Reg bahwa mereka belum melihat pengumuman resmi atau konfirmasi dari Departemen Pertahanan mengenai masalah ini.
“Hesai secara konsisten mempertahankan bahwa pencantuman kami dalam daftar 1260H adalah kesalahan. Produk kami sepenuhnya untuk penggunaan komersial dan sipil, dan kami tidak memiliki hubungan dengan militer China atau badan militer lainnya. Kami juga bukan pemasok untuk badan militer mana pun di negara mana pun,” tambah seorang juru bicara.
Dengan perkembangan teknologi yang cepat, tantangan keamanan siber dan persaingan global semakin kompleks. Penting bagi perusahaan dan pemerintah untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional.
[Tambahkan gambar atau infografis terkait topik]
[Tambahkan tagar yang relevan seperti #teknologi #bisnis #cybersecurity #china #usa]