Sekawanan perampok suatu sore memergoki seorang pria berdasi yang menenteng tas sedang berjalan sendirian di kawasan Senayan. Mangsa empuk telah datang, jangan sampai disia-siakan, pikir mereka.Sang pria dicegat, dan moncong senjata pun ditodongkan. “Berhenti! Serahkan semua uangmu! Cepat!!!”
Pria klimis itu gemetar, tapi masih berusaha membela diri, “Kalian jangan macam-macam. Kalian tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Saya ini anggota DPR. Pejabat wakil rakyat!!!”
“Hehe… Kalau begitu serahkan uang kami,” sahut perampok sembari menempelkan belati ke lehernya. (Mahbib)
Sumber: NU Online