Ubaid dan Umar merupakan alumni pondok pesantren. Semenjak di pondok keduanya selalu berburu dan bersaing dalam hal kebaikan, terutama di shalat lima waktu. Tapi pada kenyataannya Ubaid selalu kalah dari Umar.Suatu ketika Ubaid bertanya sama temannya itu. “Kang, kenapa sampean kok datang ke masjid selalu lebih cepat dari saya?”
“Soalnya istri saya dua. Istri yang pertama membangunkan saya dan istri yang kedua menyiapkan perlengkapan shalat saya,” jawab Umar santai.
Selang beberapa bulan, Ubaid pun berpoligami. Harapannya bisa seperti Umar. Benar, setelah poligami Ubaid hampir selalu terlihat lebih awal dari Umar berada di masjid.
“Kok sampean sekarang bisa mendahului saya datangnya, Kang? Resepnya apa?” Tanya Umar.
“Saya takut pulang ke rumah istri pertama yang marah-marah, jadi saya tiap hari tidur di masjid,” jawab Ubaid. (Ahmad Rosyidi)
Sumber: NU Online