Udin sebenarnya sudah berada di masjid dan siap menunaikan shalat Jum’at. Tapi tiba-tiba pulang setelah ada pengumuman pengurus ta’mir masjid perihal jamaah yang bawa telepon genggam.Sesampai di rumah, ibunya bertanya: “Gak Jum’atan, Din?”
“Mboten, Buk (Tidak, Bu)!”
“Kenapa?”
“Karena saya bawa HP,” jawab Udin polos.
“Lah! Kenapa membawa HP kok tidak Jum’atan?” Sang ibu heran.
“Tadi pengurus ta’mir masjid kasih pengumuman, “Sing betho HP tolong dipatheni (Yang bawa HP harap dibunuh/dimatikan)”. Ya, saya lari!”
“Hoh?”
(Ahmad Rosyidi)
Sumber: NU Online