Jakarta, NU Online
Untuk bisa menyebarkan gagasan dan kegiatan Nahdlatul Ulama, bisa juga meniru yang dilakukan di Sumedang, Jawa Barat. Para pegiat NU termasuk kiai dan ulama di daerah ini melakukan road show ke sejumlah media.
Pengalaman ini disampaikan Ayi Abdul Kohar pada acara Workshop Penguatan Jaringan Anti-Radikalisme di Dunia Maya untuk Ulama Muda, Senin (16/6).
“Kegiatan mengunjungi sejumlah media cetak dilakukan sebagai upaya meredam gerakan radikalime yang kian massif di daerah Sumedang,” katanya. Dan ternyata apa yang dilakukan PCNU Sumedang mendapat sambutan baik dari beberapa media cetak yang ada.
Dari pertemuan tersebut bahkan sejumlah media berharap agar PCNU Sumedang menfasilitasi untuk bisa mengirimkan profil pesantren di kawasan yang dikenal memiliki makanan tahu yang khas tersebut.
“Dari berbagai media yang ada, akhirnya profil pesantren di daerah kami bisa dimuat,” ungkapnya. Ini tentu saja semakin membanggakan baik bagi para pimpinan lembaga serta santri dan juga masyarakat setempat.
Tidak berhenti sampai di situ yang dilakukan. “Kami juga sudah mendidik para asisten kiai agar memiliki kemampuan dalam menulis ceramah yang disampaikan kianya,” terangnya. Dengan demikian pandangan dan pendapat para kiai NU dapat juga dimuat di berbagai media cetak yang ada di Sumedang, lanjutnya.
Ayi Abdul Kohar menyadari bahwa selama ini PCNU Sumedang maupun sejumlah aktivis NU belum memiliki media sendiri. “Selanjutnya kami mohon bimbingan agar NU di daerah kami memiliki media sendiri,” harapnya.
Gerakan Islam garis keras cukup intensif melakukan aksinya di kawasan ini. Mendekati dan menjalin hubungan baik dengan pemilik media dilakukan untuk mengimbangi sekaligus meredam kekuatan Islam radikal agar tidak tersebar luas di masyarakat.
Kegiatan Workshop Penguatan Jaringan Anti-Radikalisme di Dunia Maya untuk Ulama Muda diselenggarakan NU Online yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dari tanggal 15 hingga 17 Juni.
Ratusan kontributor media resmi milik PBNU dari berbagai kota di tanah air serta para pegiat website Aswaja dihadirkan pada kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Acacea Jakarta Pusat tersebut. (Syaifullah/Abdullah Alawi)
Sumber: NU Online