Jakarta, NU Online
Khataman Al-Qur’an 30 juz mengawali rangkaian peringatan Haul ke-6 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang berpusat di rumah keluarga di Jalan Warung Sila 10 Ciganjur Jakarta Selatan sejak Sabtu (26/12) pagi. Khataman bil ghoib (hafalan) diadakan di lima titik.
Grup pertama mengkhatamkan Al-Qur’an di Masjid Al-Munawwarah depan rumah keluarga. Mereka adalah para hafidz dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta dan Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH) NU Depok dan santri Pesantren Ciganjur.
Dua grup penghafal putri dari Institul Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta mengkhatamkan Al-Qur’an di rumah keluarga Gus Dur. Dua grup lainnya di gedung SDIT Abdul Wahid Hasyim dan asrama Pesantren Ciganjur.
Khataman Al-Qur’an berlangsung sampai Sabtu malam menjelang acara puncak peringatan Haul ke-6 Gus Dur.
Menurut Ketua Ta’mir Masjid Al-Munawarah H Syaifullah Amin, khataman A-Qur’an ini rutin diadakan sejak haul pertama Gus Dur.
“Setiap bulan atau tepatnya di malam Rabu Pahing atau hari kelahiran Gus Dur juga diselenggarakan khataman Al-Qur’an bil ghoib 30 juz,” kata Amin.
Ditambahkan, tradisi khataman Al-Qur’an ini dirintis oleh murid Gus Dur sekaligus pemangku pertama Pesantren Ciganjur KH Muhammad Musthofa dan istrinya Lilik Ummi Kaltsum, dua-duanya penghafal Al-Qur’an, sejak Gus Dur masih ada dan berlanjut sampai sekarang.
Sementara itu puncak acara Haul ke-6 Gus Dur Sabtu malam akan dihadiri KH Ma’ruf Amin, KH Hasyim Muzadi, KH Said Aqil Siroj, Habib Luthfi, serta sejumlah kiai dan habaib, pejabat pemerintahan dan tokoh lintas agama. (Anam)
Sumber: NU Online