Jakarta, NU Online
PBNU menggagas Apel Kebhinnekaan Lintas Iman Bela Negara yang akan digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Januari 2016. Kegiatan tersebut melibatkan warga dari ragam umat beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Juga warga dari Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) .
Ketua PBNU H. Marsudi Syuhud mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut atau amanah Muktamar NU ke-33 di Jombang. “Muktamar NU Ke-33 mengamanahkan agar PBNU menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar,” katanya saat Rapat Koordinasi di Gedung PBNU Lantai 5 Selasa (12/01) Sore.
Para Pendiri Republik, kata dia, telah mencetuskan Resolusi Jihad untuk mengawal perjalanan negara Indonesia. Jangan sampai negara ini dihancurkan oleh radikalis yang tidak menginginkan kerukunan dalam keberagaman Indonesia.
“Mempertahankan NKRI hukumnya Fardhu Kifayah dan merupakan bagian dari Jihad,” tegasnya.
Ia menambahkan, NU meneruskan perjuangan para Santri yang telah mengorbankan darahnya demi keutuhan NKRI. Merekalah yang paling banyak menumpahkan darahnya untuk memperjuangkan republik ini.
Apel ini, lanjut dia, digagas PBNU dalam upaya menjaga kerukunan antaragama. Jika kerukunan tercapai maka republik ini akan terjaga. Jangan sampai Indonesia mengalami kejadian seperti Iran-Saudi dan negara Timur Tengah lainnya. (Afifah Marwa/Abdullah Alawi)
Sumber: NU Online