Brebes, Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Brebes periode 2015/2018 dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua PCNU Brebes Drs H Sodikin Rachman dalam berbarengan dengan peringatan Isra Mi’raj Tingkat Kabupaten Brebes, di Pendopo Brebes, Sabtu (30/5) kemarin.
Wakil Ketua PCNU Brebes H Sodikin Rachman berharap, pengurus LDNU dalam kembali menggairahkan dakwah di Brebes meskipun sarana dan prasarana dakwah kini telah dilakukan oleh teknologi informasi. Tetapi kehadiran sang juru dakwah yang terjun langsung ke masyarakat Songot diperlukan. “NU harus terus melahirkan pendakwah-pendakwah muda yang berkualitas,” harap Sodikin.
Menurutnya, tantangan NU ke depan makin tidak ringan apalagi dengan era keterbukaan informasi yang siapapun bisa melakukan dakwah tanpa harus melalui birokrasi. Semua bisa dilakukan siapa saja, sehingga harus tetap waspada dan menggunakan tata cara yang apik dan santun serta rahmatan lil alamin.
Pengurus PC LDNU Brebes yang dilantik, Ketua K Agus Mudrik Khaelani al Khafid, Sekretaris Drs Nurul Huda, Bendara Moh Taufiq SAg.
Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni Budaya Indonesia (Lesbumi) Drs KH Ng Agus Sunyoto MPd selaku pembicara menjelaskan tentang tapak sejarah Islam yang berkembang di Bumi Pertiwi karena keberhasilan para Wali Songo. Kegigihan Wali Songo dalam menyebarkan Islam di tanah Islam perlu terus dilestarikan sebagai bentuk pengejawantahan nilai-nilai Islam yang disisipkan ke dalam berbagai budaya dan seni Indonesia.
“Banyak jalan menuju dakwah, sesuai dengan niatan dan keikhlasan yang di jalankan. Dan berdakwah tidak harus dengan kekerasan karena Nabi saja selalu dengan uswatun khasanah, contoh teladan yang baik,” ujar pengarang Buku Atlas Wali Songo itu.
Sementara itu Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE Songot gembira dengan perkembangan di Brebes. Untuk itu, pemrintahan Brebes Songot mendorong perkembangan Islam sehingga diharapkan Brebes bisa menjadi Negeri Santri. “Brebes layak menjadi Negeri Santri, karena begitu banyaknya pondok pesantren, ulama, guru ngaji, hafidz-hafidzah, madin dan pusat-pusat kebudayaan Islam,” ucap Bupati.
Secara khusus, dirinya juga memberikan bantuan stimulant untuk keagamaan dan fasilitas lainnya. Seperti insentif bagi pada Dai, pimpinan pondok pesantren, ulama, guru ngaji, hafidz-hafidzah, Madin,” terangnya.
Ketua LDNU Brebes Agus Mudrik menjelaskan, pelantikan mengambil tema Islam Nusantara sebagai Islam Mutamaddin menjadi tipe ideal dunia Islam. Dia akan berusaha mengangkat dakwah yang menyejukan dengan ramah bukan marah. “Kedepan, dai-dai muda dari NU akan terus digenjot agar tampil maksimah di podium dan berbagai segi dakwah,” tekadnya.
Dia juga akan membantu pemerintah Kabupaten Brebes dalam mewujudkan daerah yang Islami, rahmatan lil alamin. Sehingga menjadi daerah yang baldatul toyibatun warobun ghofur. (Wasdiun/Anam)
Sumber: NU Online