Waykanan,
Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Waykanan menyatakan syukur atas pelaksanaan pilkada di daerah setempat yang berlangsung damai dan tertib. Suasana damai pemilihan ini menandai peningkatan pemahaman masyarakat setempat dalam perbedaan pilihan politik.
“Pesta demokrasi 9 Desember 2015 telah usai. Patut disyukuri perhelatan di Waykanan berlangsung dan berakhir damai. Suatu penanda proses dan pemahaman demokrasi berlangsung baik di masyarakat,” ujar Ketua GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Kamis (10/12).
Pilkada Waykanan diikuti pasangan nomor urut 1 Bustami Zainudin dan Adinata (Adin Bustami) diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, dan Nasdem. Serta pasangan nomor urut 2 Raden Adipati Surya dan Edward Anthony (Berani) diusung Demokrat, PAN, Hanura dan PKS.
Berdasarkan data KPU setempat sebanyak 337.827 pemilih terdiri atas pemilih lelaki berjumlah 172.810. sedangkan pemilih perempuan berjumlah sebanyak 165.017 orang sebagai pemilik suara yang bisa menggunakan suaranya di 780 TPS yang ada.
Berdasarkan hitung cepat Rakata Institute dari data masuk 95,10 persen dengan tingkat partisipasi 67,72 persen, Bustami-Adinata mendulang suara 39,73 persen. Lalu Berani meraup 60,27 persen.
“Jabatan adalah amanah. Siapapun yang terpilih, tugas kami sebagai pemuda adalah berpartisipasi dalam pembangunan, bukan sebaliknya. Ini kami buktikan pada 2015, GP Ansor Waykanan dibantu sejumlah pihak seperti Tim Penggerak PKK, Yayasan Shuffah Blambangan Umpu menggelar Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional atau Sanlat BPUN,” kata Gatot lagi.
Gatot mengucapkan selamat kepada anggota Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ansor Waykanan H Raden Adipati Surya dan Ketua PD Muhammadiyah Waykanan Dr H Edward Anthoni atas perolehan suara terbanyak pada Pilkada 9 Desember 2015. (Syuhud Tsaqafi/Alhafiz K)
Sumber: NU Online