Tangerang, NU Online
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang wajibkan mahasiswa ngaji pasaran kitab kuning di kampus dalam mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan. Adapun pembukaan pengajian dilaksanakan pada Ahad, 21 Juni 2015, ba’da Ashar.
HM Qustulani, Pembantu Ketua Bidang Akademik menjelaskan, bahwa dalam mengisi kegiatan ramadhan mahasiswa diwajibkan ngaji kitab kuning di kampus. “Insya Allah ada beberapa kitab yang dibaca, diantaranya; Qonun Asasi NU, Ad-Din fil Madzhab wat Taqlid dan Fathul Hasan fi Hukmi Man Unzila al-Qur’an,” katanya, Kamis (18/6).
Qustulani juga menerangkan, Kitab Qonun Asasi dibaca guna memberikan penjelasan landasan dasar berdirinya NU, mahasiswa kampus NU harus tahu manhaj berfikir sebagaimana yang dicantumkan dalam Qonun Asasi Hadratussyaikh Hasyim Asyari.
Selain itu, tambahnya, kitab Ad-Din fil Madzhab wal Taqlid dan Fathul Hasan adalah kitab karya dosen STISNU Nusantara yang mengulas penjelasan kenapa kita harus bermadzhab, taqlid dan mentradisikan ajaran sholeh ulama, seperti tahlilan, mauludan, manaqiban dan ziara qubur.
“Insya Allah yang membacakan langsung adalah muallifnya. Saya berharap tidak hanya mahasiswa yang ikut, mungkin dari organisasi stakeholder bisa diharapkan bergabung ngaji,” jelas dia.
KH A Baijuri, Ketua STISNU Nusantara berharap mahasiswa bisa mengikuti kegiatan ini sampai khatam, pengajian ini ditargetkan khatam pada tanggal 3 Juli 2015 di hari lahirnya kampus NU Tangerang yang kedua. Harlah kampus akan diisi khataman pengajian kitab kuning.
Selain itu, ia berharap, setelah mahasiswa tahu bagaimana harus bermadzhab, ini bisa dijelaskan di masyarakat bahwa Islam di Indonesia itu yang bermadzhab, yang tahlilan, yang ziarah kubur. Intinya, mempersiapkan kader untuk menangkal gerakan radikalisme di tengah masyarakat. (Red: Fathoni)
Sumber: NU Online