Talang Jamber,
Pada 22 Oktober 2015, bertempat di Pesantren Aulia Cendekia dilaksanakan kegiatan “Talang Jambe Berdzikir dan Peresmian Kelurahan Talang Jambe Sebagai Kelurahan Santri” sebagai respon atas deklarasi Hari Santri Nasional. Tak berlebihan bila kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang dikukuhkan sebagai kelurahan santri. Sebab kelurahan baru dibentuk 2007 lalu ini terdapat beberapa pesantren dan rencananya akan dibangun rumah tahfidz.
Peresmian Talang Jambe sebagai kelurahan santri dilakukan oleh Camat Sukarami GA. Putra Jaya dihadiri oleh Ketua PWNU Sumsel, Ketua Jatman Sumsel, tokoh agama dan masyarakat serta ratusan santri. Peringatan Hari Santri Nasional ini didahului dzikir Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiah yang dipimpin Mursyid KH Hendra Zainuddin dan Mursyid Miftahuddin.
Selanjutnya, pada saat meresmikan Talang Jambe sebagai Kelurahan Santri, Camat Sukarami mengatakan Talang Jambe merupakan pintu gerbang kota Palembang dan memiliki beberapa pondok pesantren, termasuk pesantren Aulia Cendekia. Untuk meminimalisasi kenakalan remaja yang saat ini sangat memprihatinkan, perlu dibangun kehidupan keagamaan yang kondusif.
Ketua PWNU Sumsel KH Amri Siregar dalam sambutannya mengajak para santri agar adanya Hari Santri Nasional ini disambut dengan suka cita karena adanya pengakuan negara terhadap para santri.
“Pencanangan Talang Jambe sebagai Kelurahan Santri menunjukkan adanya harapan atau visi mewujudkan masyarakat berciri khas-kan santri, yakni cinta ilmu, masyarakat diwarnai oleh kehidupan keagamaan, aman, damai dan Islami,” ujar Amri Siregar.
Menurut Hendra Zainuddin dengan adanya Hari Santri, mengindikasikan negara telah hadir di tengah-tengah masyarakat pesantren, khususnya santri.
“Artinya, negara hadir ditengah-tengah pesantren. Pada hari ini juga kelurahan Talang Jambe diresmikan sebagai kelurahan santri. Mungkin ini satu-satunya ada di Palembang dan Sumsel, ada kelurahan santri,” tegas Hendra Zainuddin.
Diresmikannya kelurahan Talang Jambe sebagai kelurahan santri diinisiasi oleh KH Hendra Zainuddin yang kemudian mendapat respon positif dari Camat Talang Jambe. Kelurahan yang dekat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sangat potensial dijadikan kelurahan percontohan kehidupan Islami. (Muhammad Tuwah/Mukafi Niam)
Sumber: NU Online