Kitab Kuning, istilah jamak bagi para santri dan insan pesantren di Indonesia dan sekitarnya untuk merujuk kepada kitab-kitab klasik karya Ulama-ulama besar dunia, baik dari Indonesia maupun dari Timur-tengah dan belahan dunia lain. Disebut kitab kuning karena umumnya dicetak pada bahan kertas yang berwarna coklat-kekuningan. Ditengah derasnya arus modernisasi dan digitalisasi, tampaknya Kitab kuning juga perlu didigitalkan.
Untuk mendigitalisasinya, saya sendiri menggunakan Mandriva Linux 2010.1 dan tool-tool opensource yang didalamnya untuk mendigitalisasi kitab klasik ini. Software yang dibutuhkan antara lain: xsane (Scanning), pdftk (PDF manipulation) dan imagemagick (image to PDF).
1. Install software yang dibutuhkan lewat Konsole/Terminal, login sebagai root dan ketik:
[sourcecode language=”bash”]urpmi xsane pdftk imagemagick[/sourcecode]
2. Scan kitab dari mulai cover sampai halaman terakhir, dengan set Color/RGB sehingga nuansa Kuning masih bisa terasa. Atur supaya Xsane langsung menyimpan hasil Scan dengan algoritma nama: nama000.png + 1 (sehingga menjadi nama0001.png dan seterusnya),
3. Convert semua file png hasil scan ke PDF dengan imagemagick:
[sourcecode language=”bash”]convert *.png isi.pdf[/sourcecode]
Convert pula file scan Cover dan halaman belakang kitab,
4. Gabungkan Cover, Isi dan Halaman belakang kitab dengan pdftk:
[sourcecode language=”bash”]pdftk cover.pdf isi.pdf belakang.pdf cat output kitab_saya.pdf[/sourcecode]
5. Kitab anda selesai didigitalisasi!
Selamat mencoba,