Edisi web browser Safari untuk Linux sampai saat ini (dan selamanya, mungkin) tidak akan disediakan oleh Apple. Satu-satunya trik yang bisa digunakan untuk menginstall Safari di Linux kali ini cuma lewat emulasi Wine. Penasaran? berikut caranya:
Bagaimana Menginstall web browser Safari di Linux?
- Download dan install Wine Emulator di sistem linux anda. Gunakan terminal dan install dengan perintah sudo apt-get install wine.
- Dengan winetricks, installah komponen corefonts dan flash cukup dengan perintah di terminal winetricks corefonts flash
- Download versi terbaru dari Safari di http://www.apple.com/safari/download/. Ingat, download hanya Safari, bukan Safari dengan QuickTime.
- Klik kanan file hasil unduhan tersebut, dan pilih Open With Wine Windows Program Loader
- Jika program installer Safari telah berjalan, pastikan klik Next dan unclik (hilangkan tanda cek) dari pilihan Install Bonjour for Windows dan Automatically update Safari and other Apple Software.
- Setelah program installer selesai, jalankan program Safari. Kebanyakan akan mengalami error pada pertama kali dijalankan, namun untuk kedua kali dan seterusnya tidak.
Instalasi Winetricks
Seharusnya apt-get milik Ubuntu sudah turut menginstall winetricks ketika wine diinstall. Namun jika hal itu tak terjadi, anda masih bisa melakukannya secara manual dengan mengunduh program Winetricks di http//www.kegel.com/wine/winetricks. Untuk menjalankan, silakan gunakan perintah sh winetricks corefonts flash.
Memperbaiki font yang jelek di Safari
- Untuk memperbaiki ukuran dan tampilan font yang jelek di Safari, silakan atur fitur Font Smoothing dengan cara:
- Klik General Safari Settings yang diwakili sebuah icon di sudut kanan atas.
- Pilih Preferences -> Appereance
- Pada bagian Font Smoothing pilih Best for CRT atau yang lainnya selain pilihan Windows Standard.