Jombang, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mengadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diwakili oleh Wamendiknas, Prof Dr. Fazli Jalal di Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang. MoU ini terkait dengan program Beasiswa Pintar bagi santri kurang mampu yang dijalankan oleh PP IPNU.
Beasiswa ini diberikan guna membantu santri dan pelajar yang kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan yang layak serta mendapatkan kesempatan meningkatkan kreatifitas para santri. Beasiswa ini juga diberikan dalam rangka melakukan pembinaan dan pemberdayaan para pelajar, siswa dan santri.
“Salah Salah satu fungsi dan peranan pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda, pelajar, santri sebagai calon penerus kepemimpinan bangsa. Karenanya, keberadaan pelajar yang memiliki kualitas pribadi yang unggul, memiliki kompetensi, kreatifitas, inovasi dan mampu bersaing dengan dunia luar sangat diharapkan,” demikian dalam rilis pers PP IPNU.
Program beasiswa ini digalakkan untuk menanggulangi ketimpangan dan kesenjangan sosial yang selama ini terjadi semakin menjauhkan diri dari tujuan mulia dari pendidikan. Fenomena anak putus sekolah yang disebabkan karena kekurangan biaya merupakan contoh nyata dari ketimpangan sosial yang selama ini terjadi.
“Dalam kenyataannya banyak pelajar yang briliant dan berprestasi bernasib kurang baik, disebabkan oleh ketidakmampuan ekonomi. Salah satu bentuk tanggungjawab terhadap nasib pelajar adalah pemberian beasiswa,” kata Ketua Umum PP IPNU Ahmad Syauqi terkait program Beasiswa Pintar ini. Sumber