Adin Jauharudin akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PB PMII periode 2011-2013 dengan perolehan 90 suara dari 221 suara yang diperebutkan. Pemilihan berlangsung dua putaran dan pada putaran pertama hanya mengantongi 66 suara. Dia tertinggal dari Mahbub Zaki yang 81 suara, tapi kandas di putaran kedua dengan hanya memperoleh 47 suara dan Dwi Satya Afriza yang memperoleh 50 suara.
Sesaat setelah terpilih pada Kamis (17/3) malam Adin menyampaikan ‘Pidato Iftitah’ kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PB PMII periode 2011-2013. Dia disambut meriah dengan gegap-gempita pendukungnya mengiringi setiap kata-kata yang dia sampaikan kepada seluruh PC PMII se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Adin mengajak seluruh kader untuk bergerak secara masif, agar PMII mampu menjadi pemimpin bagi gerakan sosial. PMII harus bisa menjadi motor penggerak perubahan. “Saya akan mengajak sahabat-sahabat kandidat untuk membangun koalisi yang kuat. Koalisi yang berbasis kompetensi, intelektualitas, dan proporsionalitas wakil daerah,” katanya optimis.
Selain itu Adin akan mempersiapkan komposisi kabinetnya dan merapihkan struktur organisasi dalam 3 bulan pertama kepemimpinannya. Harapannya, PMII benar-benar siap, untuk menjadi motor penggerak perubahan.
“Saya berharap, tiga bulan pertama, PMII telah siap untuk saya pimpin menjadi pemecah kebuntuan gerakan sosial. Sahabat-sahabat semua akan saya pimpin untuk bergerak dan memberikan ruh bagi gerakan sosial yang lain,” tandas Adin yang disambut tepuk tangan peserta kongres.
Yang pasti dia terkejut bisa menang melawan kandidat-kandidat yang notabenenya tokoh-tokoh PMII. “Saya tidak percaya bisa menang dalam kongres ini. Saya sampaikan terimakasih kepada sahabat-sahabat yang dengan kukuh mempertahankan pendirian untuk memilih saya,” ujarnya berterima kasih pada pendukungnya.