Dalam rangka mengenalkan kehidupan beragama di Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia bekerjasama dengan Dewan Mufti Besar Rusia mengadakan rangkaian acara ke sejumlah tempat di Indonesia. Rombongan yang di pimpin oleh Wakil Mufti Besar Rusia Rushan Hazraf Abbasov mengunjungi Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Ahad (3/4).
Rombongan ini disambut oleh para pengasuh, ratusan santri Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah dan para asatidz di lingkungan Pondok Pesantren Krapyak, Wakil Mufti Besar Rusia tersebut ditemui langsung oleh KH Attabik Ali dan para Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak lainnya. Dalam uraian singkatnya di hadapan hadirin, Wakil Mufti Besar Rusia tersebut memaparkan kondisi umat Islam di Rusia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Mufti Rushan Hazraf Abbasov juga memotivasi para santri untuk senantiasa bersemangat dalam menuntut ilmu.
Sementara itu, Penanggung Jawab Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya KBRI Rusia, Aji Surya menyebutkan, hingga saat ini jumlah umat Islam di Rusia setidaknya mencapai 23 juta jiwa atau 18 persen dari jumlah populasi warga negara Rusia.
Kondisi umat Islam di Rusia baru secara kondusif menjalankan praktek keberagamaan mereka sekitar tahun 1990-an. Oleh karenanya, model kehidupan umat muslim di Indonesia yang toleran dan moderat, bisa menjadi contoh yang baik bagi umat Islam Rusia.
“Inilah yang mendasari lawatan Wakil Mufti Rusia dan rombongan ke Indonesia,” tutur Aji.
Kunjungan di Pondok Pesantren Krapyak dimaksudkan secara khusus untuk mengenalkan kepada rombongan tamu model lembaga pendidikan Islam yang berkembang di Indonesia.
Selama di Yogyakarta, selain mengunjungi Pondok Pesantren Krapyak, Wakil Mufti Besar Rusia dan rombongan sedianya akan menghadiri berbagai acara, seperti melakukan pertemuan dengan Sultan Hamengkubowono X, mengadakan dialog interfaith di UIN Sunan Kalijaga, berkunjung di UIN Malang, Pesantren Gontor Jatim, Borobudur dan lain sebagainya.
Kunjungan ini merupakan implementasi kegiatan yang direncanakan KBRI sejak setahun lalu. Sebelumnya, telah dijalin kerjasama di berbagai bidang keagamaan antara dua negara. Melalui kunjungan ini, diharapkan akan terjalin pemahaman yang baik dan kepedulian satu sama akan kondisi umat islam di Indonesia dan Rusia.