Jakarta, NU Online
rombongan guru madrasah dari Kendal yang tergabung dalam Lembaga Pendidikan Ma’arif Kendal Jawa Tengah, berkunjung ke PBNU. Mereka datang berseragam batik khas Ma’arif NU dengan mengendarai tiga Bus Besar.
Guru-guru Ma’arif ini diterima di aula utama Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya 164 Jakarta oleh jajaran Pengurus LP Ma’arif PBNU. Rombongan dari Kendal ini datang untuk mengadukan nasibnya yang kurang diperhatikan oleh pemerintah.
“Kami sebagai guru honorer swasta semakin jauh dari perhatian pemerintah. Terutama sejak ada sertifikasi guru yang semakin mementingkan guru-guru negeri,” tutur Abdurrahim, salah seorang wakil rombongan.
Sementara Muslihin, anggota rombongan lainnya menyatakan, kedatangan mereka ke PBNU, selain bertujuan untuk silaturrahim juga ingin mendengarkan kondisi guru-guru ma’arif lainnya di berbagai daerah dari LP MA’arif PBNU.
“Kami berharap LP MA’arif PBNU memiliki database yang memungkinkan setiap cabang Ma’arif dapat mengetahui perkembangan rekan-rekannya di daerah lain. barangkali saja ada kiat-kiat pengelolaan di suatu daerah yang dapat dicontoh oleh daerah lainnya,” tutur Muslihin.
Menanggapi pengaduan dari rombongan guru-guru LP Ma’arif NU kendal ini, para pengurus PBNU berjanji akan menindaklanjuti permintaan tersebut.