Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Pelatihan Aswaja PCNU Jember

Posted on June 14, 2011June 13, 2011 by syauqi wiryahasana

Jember, NU Online
Dalam rangka menyongsong Harlah NU, PCNU Jember menggelar pelatihan Aswaja, Ahad (12/6). Pelatihan yang berlangsung di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Desa Curahkalong, Kec. Bangsalsari, Kabupaten Jember itu, diikuti oleh 150-an peserta. Mereka terdiri dari pengurus MWC dan Fatayat NU.

Menurut Sekretaris Panitia Harlah NU, H Misbahussalam, selain pelatihan Aswaja, NU Jember juga menghimbau agar setiap ranting NU mengibarkan bendera NU di depan kantor atau halaman rumah ketua ranting NU.

“Ini agar peringatan NU meriah, sehingga masyarakat punya kebanggaan terhadap NU,” ujarnya di sela-sela pelatihan.

Pelatihan itu sendiri, diisi oleh Rais Syuriah PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad. Menurut Kiai Muhyiddin, warga NU sekarang tidak boleh leha-leha dalam menjaga ajaran ahlussunnah wal jama’ah.

Pasalnya, kekuatan yang berpotensi menggerus ajaran Aswaja, begitu menggebu. Dikatakannya, di Jember saat ini sudah berdiri dua pesantren yang sangat membenci ajaran Aswaja, dengan dukungan finansial yang cukup bagus. Yaitu pesantren Al-imam As-syafi’i dan pesantren Wahabi. Keduanya terletak sektiar lima kilometer ke arah selatan kota Jember. Selain itu, juga ada LDII di arah 3 kilo meter arah utara kota Jember.

“Mereka didukung dengan kekuatan uang yang bagus, apa yang bisa kita lakukan?,” tanya Kiai Muhyiddin.

Tidak hanya dari sisi gerakan, mereka juga giat dalam penerbitan bulletin dan buku panduan. Oleh karena itu, Kiai Muhyiddin menghimbau agar para tokoh NU tidak henti-hentinya memberi pemahaman terhadap warga NU tentang Aswaja versi NU.

“Sebab, mereka juga mengaku Aswaja, bahkan pesantrennya dinamai Imam Syafi’i,” jelasanya.

Dalam kesempatan itu, penulis beberapa buku Aswaja tersebut mengulas pengertian Aswaja versi NU lengkap dengan dalil-dalilnya. Juga, dikupas kitab-kitab yang menjadi pegangan kaum Wahabi dan Syi’ah. Ini tidak lepas dari perkembangan Syi’ah yang cukup signfikan di daerah Tapal Kuda.

“Memang, mereka semua belum secara terang-terangan mengganggu amaliah kita, karena kita masih mayoritas. Tapi kalau sudah kuat, mererka pasti menghancurkan amaliah NU. Sebab, amaliah NU dianggap kafir,” ungkapnya.

Terbaru

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
RSS Error: WP HTTP Error: cURL error 35: OpenSSL SSL_connect: SSL_ERROR_SYSCALL in connection to blog.emka.web.id:443
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme