Jakarta – Nahdlatul Ulama (NU) tetap berkomitmen memperjuangkan syariat Islam dengan mengedepankan perjuangan kultural di masyarakat. Namun, NU tidak bertujuan melakukan Islamisasi negara.
“Sejak awal tujuan perjuangan NU adalah melaksanakan syariat Islam di masyarakat, bukan islamisasi negara,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqiel Siradj dalam sambutannya di acara Peringatan Harlah ke-85 NU di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2011).
Dikatakan dia, sejak awal kelahiran NU tidak pernah lepas dari perkembangan kesadaran nasional dan kebangsaan.
NU mempunyai keyakinan bila di dalam membangun masyarakat Islam, tidak diharuskan menempuh jalan politik kekuasaan melainkan lebih mengedepankan perjuangan kultural.
Said mengatakan, NU melakukan perjuangan dengan pendekatan kultural dalam merumuskan hubungan Islam dan negara di dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sumber: detikcom